NYALINDUNG — Sekolah Dasar Negeri (SDN) Wangunreja Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menggelar kenaikan kelas serta pelepasan siswa kelas enam (VI) tahun ajaran 2021-2022, di Halaman SDN Wangunreja, Rabu (29/06/2022).
Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Wangunreja Imas mengatakan, kenaikan kelas dihadiri para Guru SDN Wangunreja, Komite, Pengawas Pendidikan Kecamatan Nyalindung, Wali murid, tokoh masyarakat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta unsur lainnya.
” Acara ini, kami buka dengan pertunjukan lengser dan berbagai kreasi siswa diantara, Pentas Seni Budaya, Tari Tradisional, Tari Modern, Pengalungan Mendali, pemberian hadiah kepada siswa terbaik dan siswa berprestasi yang mengikuti Lomba Cerdas Cermat (LCC) juara kesatu tingkat Kecamatan Nyalindung, lomba Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil) juara kedua tingkat Kecamatan Nyalindung dan lainnya,” kata Imas kepada www.sukabumizone.com, Rabu (29/06).
Ia menjelaskan, pentas kreasi siswa bertujuan untuk memotivasi agar siswa lebih aktif dan kreatif. Selain itu, pentas kreasi siswa akan menjadi nilai positif dan kebanggaan bagi orang tua wali murid.
” Pentas kreasi ini selain menjadi daya tarik yang selalu dinanti-nanti juga sebagai ajang promosi SDN Wangunreja,” jelasnya.
Ia menuturkan, semua murid dari kelas satu sampai lima semua siswa naik kelas dan tidak ada yang tinggal kelas. Sedangkan untuk pelepasan siswa kelas enam sebanyak 45 orang.
” Alhamdulillah, semua siswa satu sampai lima naik kelas dan siswa kelas enam semuanya lulus, saya harap kepada siswa yang lulus agar dapat melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi baik di SMP Negeri, MTS, maupun swasta. Karena pendidikan itu sangat penting apalagi di usia remaja, menambah ilmu dan wawasan sangat dibutuhkan,” imbuhnya.
Di tempat yang sama Komite SDN Wangunreja Dede Gunawan mengatakan, pihaknya sedang menyusun program Adiwiyata yang dipelopori oleh DLH dan pihak perusahaan guna membangun SDN Wangunreja lebih baik khususnya di lingkungan sekolah. Ini kali perdana pihak Dinas DLH dan perusahaan menghubungi SDN Wangunreja untuk merencanakan dan menjadikan percontohan Sekolah Adiwiyata khususnya di Kecamatan Nyalindung.
Tujuan program ini lanjut Dede, adalah untuk mengubah perilaku warga sekolah agar melakukan budaya pelestarian lingkungan, meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi, dapat menghindari sejumlah resiko dampak lingkungan yang terdapat di wilayah sekolah, meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah, menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah.
” Menjadikan tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan, dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar, meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman serta kondusif bagi segenap warga sekolah,” pungkasnya.
Penulis : Reiza Apwildan