SUKABUMI — Diduga akan tawuran, petugas Polsek Cibeureum berhasil amankan anak dibawah umur, Sabtu (02/07/2022).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua sekolah yang diduga hendak melakukan tawuran adalah SMK di daerah Cisaat dengan SMK di daerah Sukaraja.
Kepala Kepolisian Sektor Cibeurem AKP Swaji mengatakan, pihaknya telah mengamankan sejumlah 4 orang anak yang diduga akan melakukan aksi tawuran diwilayah hukumnya.
“ Benar, kemarin malam sekitar pukul 23.30 WIB, ada 4 orang anak yang kami amankan dan kami bawa ke Polsek Cibereum untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Suwaji, Sabtu (02/07).
Ia menjelaskan, mereka akan melakukan tawuran di Flyover Cibereum dan pihaknya juga langsung mengamankan motor diduga milik pelajar.
” Kami berhasil mengamankan motor diduga milik pelajar yang berhasil kabur, sebanyak 10 unit motor dan 2 senjata tajam jenis corbek,” jelasnya.
Menurutnya, sementara ini dari hasil pemeriksaan Unit Reskrim Polsek Cibereum motif dari tawuran antar pelajar ini adalah balas dendam.
“ Tadi berdasarkan keterangan, bermula dari adanya saling ejek antar siswa, kemudian saling timpa coretan di dinding yang mengakibatkan mereka akhirnya janjian untuk tawuran,” imbuhnya.
Keterangan lainnya, disebutkan bahwa motif balas dendam tersebut akibat beberapa waktu lalu, salah satu siswa SMK di Cisaat ada yang menjadi korban pembacokan.
Menindak lanjuti peristiwa ini, Suwaji menghimbau kepada seluruh orang tua, agar lebih intensif lagi mengawasi pergaulan anaknya.
“ Beruntung tawuran tidak sempat terjadi, sehingga tidak ada korban jiwa. Hingga saat ini, kami masih meminta keterangan dari anak yang berhasil diamankan untuk mengetahui kepemilikan senjata tajam yang ditemukan disekitar lokasi diamankannya para pelajar tersebut,” pungkasnya.
Dari informasi yang diperoleh mereka bukan hanya dari pelajar saja, melainkan juga ada bekas murid yang sudah dikeluarkan dari sekolah, hingga calon siswa. Bahkan untuk domisili juga tersebar dibeberapa lokasi, ada di Jampang Tengah, Cibadak, Citamiang, dan Goalpara. (Red)