BANTARGADUNG – Pemerintah Desa (Pemdes) Bojonggaling Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, berkomitmen menekan angka Stunting. Salah satunya, melalui gencar pencegahan melibatkan seluruh unsur, Selasa, (05/07/2022).
Saat ditemui di ruang kerjanya www.sukabumizone.com, Kepala Desa (Kades) Bojonggaling Fery Hidayat Tullah mengatakan, pihaknya mengajak para Kader Posyandu agar konsisten memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki anak balita agar menjaga pola makan sehat dan asupan gizi baik.
“Mari kita bekerja sama untuk penanganan sosial. Pencegahan stunting harus melibatkan semua elemen masyarakat, dan untuk menekan kasus Stunting dapat dimulai dari anak remaja, menjelang perkawinan, usia produktif, masa kehamilan, pasca persalinan, hingga anak berusia dua tahun,” tutur pria ramah tersebut.
Ia menuturkan, sampai saat ini terhitung sejak 23 Mei 2022 telah terditeksi sebanyak tujuh orang yang diduga menderita Setunting di Desa Bojonggaling.
” Upaya yang dilakukan Pemdes untuk menekan kasus Stunting yakni, selalu bersinergi dengan PLKB dan Para Kader Desa Bojonggaling untuk melakukan pendampingan dan edukasi kepada yang terjangkit Stunting, ibu hamil dan Pasca Kehamilan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, penyebab Stunting itu salah satunya akibat pola hidup, pola makan yang nilai gizi dan proteinnya kurang. ” Selain mengedukasi masyarakat terkait Setunting, kami juga harus bisa mensuplai bahan pokok yang diterima masyarakat agar seimbang. Kami berharap, di tahun berikutnya upaya yang kami lakukan
dapat meminimalisir angka setunting di Desa Bojonggaling,” pungkasnya.
Penulis : Ginda Ginanjar
Editor : Reiza Apwildan