NYALINDUNG — Talaga Warna yang berada di kawasan PT Perkebunan Nusantara VIII Goalpara Desa Nyalindung Kecamatan Nyalindung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menjadi objek wisata rekreasi dan wisata pendidikan, Senin (04/05/2022).
Pengunjung yang datang tidak hanya untuk berwisata saja akan tetapi, banyak dari kalangan ahli perguruan tinggi dan sekolah yang juga berkunjung untuk melakukan penelitian sekaligus memberikan pendidikan tentang alam atau hutan.
Saat dijumpai www.sukabumizone.com, Kepala Desa Nyalindung Ujang Jamjuri mengatakan, Objek Wisata Talaga Warna memiliki perbedaan tersendiri pasalnya, air Talaga Warna yang membentuk menyerupai danau dan warnanya kerap berubah ubah.
” Bahkan, Talaga Warna itu berada di kawasan hutan lindung dan hutan laboratorium alam, karena banyak jenis kayu dan tumbuhan langka yang tumbuh di tanah sekitar 2,5 Hektare itu,” kata Ujang Jamjuri kepada www.sukabumizone.com Senin, (04/05).
Ia menjelaskan, pengunjung yang datang selain berekreasi menikmati panorama alam yang masih asri juga bisa belajar tentang jenis tumbuhan yang hidup di objek wisata ini.
” Namun, untuk masuk ke kawasan hutan lindung harus ada izin dahulu dari pihak pengelola seperti PTPN VIII, dan nantinya pemuda kawasan wisata yang menjadi guide atau pendamping bagi para pengunjung,” jelasnya.
Menurut Ujang, untuk objek Talaga Warna siapapun boleh datang dan gratis alias tidak dipungut biaya. ” Pengunjung hanya menyiapkan uang parkir saja kepada anggota karang taruna yang menjaga keamanan itupun tidak ditarif dengan catatan siapapun yang datang harus menjaga kebersihan,” ungkapnya.
Jarak dari pusat kota pun tidak terlalu jauh yakni sekitar 24 kilometer, bahkan wisatawan yang ingin datang sepanjang jalur menuju Talaga Warna akan disajikan pemandangan alam yang cukup indah dan menakjubkan sehingga dapat memanjakan mata.
Dalam pembahasa tema wisata kali ini Ujang juga mengatakan, walaupun tidak disosialisasikan keberadaannya secara masif tetapi pengunjung yang datang cukup ramai, khususnya akhir pekan dan libur panjang seperti saat lebaran kemarin.
” Ya, karena memang yang pertama lahan tersebut masih milik Perkebunan, kami terus berkoordinasi dengan pihak Perkebunan agar Wisata Talaga Warna dapat terus dikenal dan sama-sama mengharumkan nama Desa Nyalindung,” tambahnya.
Sementara salah seorang pengunjung, Tika Aprilia (23) mengatakan, dirinya datang dari Kota Sukabumi karena penasaran dengan objek wisata ini yang katanya suasanya masih alami dan gratis.
” Saya tahu tempat ini dari media sosial teman saya, yang waktu itu sempat memposting tengah berliburan di Talaga Warna. Ya, saking penasarannya saya coba datang ke sini sendiri. Ternyata, setelah didatangi lokasinya memang sangat indah dan ini bisa jadi tempat rekreasi baru bagi warga yang membutuhkan ketenangan,” pungkasnya.
Sementara itu, Tim Media Online www.sukabumizone.com, turut berinisatif menemani perjalanan sejumlah pengunjung sambil membahas tentang keindahan Talaga Warna tersebut.
Penulis : Juliansyah
Editor : Reiza Apwilda