SUKABUMI — Sejak pagi hari personil Polres Sukabumi dan keluarga serta warga sekitar Mapolres Sukabumi sudah duduk rapi dilapangan apel Mapolres Sukabumi, Minggu (10/09/2022).
Dari informasi yang berhasil dihimpun www.sukabumizone.com, terlihat Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah bersama Ibu Nyonya Hesti Dedy dan seluruh pejabat utama Polres Sukabumi hadir ditempat yang sama.
Pagi tadi keluarga besar Polres Sukabumi bersama warga masyarakat sekitar Mapolres melaksanakan kegiatan shalat Idul Adha hari raya Idhul Adha 1443 H/2022 M.
Bertindak selaku imam dan Khatib yaitu iman Mesjid Agung Palabuhanratu KH. Endun Mansyur dan Muroqi Kasat Tahti Polres Sukabumi Iptu H. Dudung Masduki.
Dalam khutbahnya KH. Endun menyinggung, bahwa tujuan dari adanya pelaksanaan Qurban yaitu pada saat Allah SWT menggantikan Nabi Ismail As yang akan dikurbankan dengan binatang domba,
” Maka sesungguhnya Allah SWT ingin menunjukan betapa luhur dan tingginya nilai-nilai kemanusian,” ujarnya.
Lanjut KH. Endung mengatakan, dengan adanya Qurban kita semua harus menghilangkan sifat-sifat kebinatangan.
” Binatang merupakan sebuah simbol agar kita mampu senantiasa menghilangkan sifatnya yang rakus, tamak dan ingin menang sendiri,” ungkapnya.
Diakhir khutbahnya ia mengajak, seluruh jamaah untuk mendoakan bangsa Indonesia supaya mampu keluar dari berbagai krisis yang sedang melanda dunia saat ini terutama akibat pandemi Covid 19.
” Mudah-mudahan Pandemi ini segera hilang dari muka bumi,” tandasnya.
Setelah pelaksanaan shalat Idul Adha dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban dihalaman belakang Satuan Samapta Polres Sukabumi.
Kasi Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, untuk tahun ini Polres Sukabumi menghimpun hewan Qurban dari internal Polres Sukabumi dan Polsek jajaran.
” Alhamdulillah hewan Qurban disumbangkan dari Bapak Kapolres Sukabumi dan keluarga, Wakapolres, para Kasatfung dan para Kapolsek jajaran,” papar Aah.
Menurutnya, selain melaksanakan pemotongan hewan kurban di Mapolres Sukabumi, ada juga hewan kurban yang didistribukan kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas Islam dan Pondok pesantren.
” Kami juga membagikan daging Qurban kepada warga sekitar,” pungkasnya.
Dirinya juga memastikan hewan kurban yang akan dipotong sudah dinyatakan sehat guna menghindari terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sedang mewabah. (Juliansyah)