SUKABUMI KAB — Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, pimpin Rapat Koordinasi Kampung Perikanan Budidaya di Aula Desa Caringin Wetan Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi, Rabu ( 13/07/202).
Dari informasi yang diterima www.sukabumizone.com, rakor tersebut di hadiri Kadis Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, Bidang Bappelitbangda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Dinas Koperasi Kecil dan Menengah, Dinas Pertahanan dan Tata Ruang, Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Perumahan dan Permukiman Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala bagian Ekonomi Setda, Kepala Bagian SDA Setda, UPTD PU Pengairan Kecamatan Caringin, Kecamatan Caringin, Kordinator Penyuluh perikanan, Penyuluh Perikanan Wilayah Caringin, Kepala desa Caringin Wetan, Kepala Desa Talaga, Bumdes Talaga, Bumdes Caringin Wetan, Pengurus Pokdakan Berkah Koi, Pengurus Pokdakan Talaga Makmur, BPD Talaga serta BPD Caringin Wetan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati mengatakan, rakor dilaksanakan sesuai ketetapan bahwa Kecamatan Caringin khususnya Desa Caringin Wetan dan Desa Talaga sebagai lokasi Kampung Perikanan Budidaya di Kabupaten Sukabumi. Hal itu, diperkuat dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 16 Tahun 2022.” Kementerian Kelautan dan Perikanan mengagas program Kampung Perikanan Budidaya yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi lokal pedesaan,” kata Nunung kepada www.sukabumizone.com, Rabu, (13/07).
Lanjut ia menuturkan, Kampung Perikanan Budidaya yakni suatu kawasan berbasis komoditas unggulan atau lokal yang dilaksanakan berdasarkan kearifan lokal dengan mensinergikan berbagai potensi.
” Ini untuk mendorong berkembangnya usaha pembudidayaan ikan yang berdaya saing, berkelanjutan serta digerakan masyarakat dan difasilitasi oleh pemerintah. Sehingga, akan mampu menjamin produksi yang kontinu dan terjadwal,” paparnya.
Ia berharap, melalui pengembangan kampung ikan sesuai potensi yang ada akan menciptakan lapangan pekerjaan serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
” Lalu, akan berdampak baik langsung maupun tidak langsung terhadap perekonomian regional daerah,” pungkasnya.
Penulis: Ginda Ginajar
Editor : Andi