SUKABUMI KAB — Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H. Iyos Somantri membuka acara Pembekalan Pengurus Komunitas Tiga Puluh (KTT) Kabupaten Sukabumi. Acara yang dilaksanakan di Mesjid Jami Baiturahman Cisaat tersebut diawali dengan Ikrar Pengurus KTT Kabupaten Sukabumi, Minggu (24/07/2022).
Ketua Panitia KH. Abdurahman Badrudin menyebutkan, KTT mulai dirintis sejak tahun 2017 dan mulai 2019 di dukung regulasi Intruksi Bupati yang di tantadatangani oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami.
” Sejak itu, kami mulai melaksanakan Bimtek sebagaimana KTT dibentuk untuk mendukung mewujudkan masyarakat yang religius. Acara ini dilaksanakan selama satu hari di Mesjid Jami Baiturahman Cisaat dengan jumlah peserta sebanyak 47 orang Perwakilan dari tiap Kecamatan se-Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Wabup dalam sambutanya menyatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi menyambut baik pembekalan bagi ketua dan pengurus KTT di 47 Kecamatan Kabupaten Sukabumi.
” Melalui pembekalan ini para pengurus KTT diyakini dapat menambah pengetahuan dibidang Islamic Religius Science, yang terfokus pada Al-Qur’an, Management Skills, dan mengasah Ability to Implement Policies, yang berlaku guna membumikan Al-Qur’an diseluruh pelosok desa yang ada di Kabupaten Sukabumi,” kata Wabup.
Menurut Wabup, pembekalan seperti ini sebagai ihtiar untuk mengoptimalkan fungsi dan peran KTT sebagai salah satu komunitas pengajian yang melakukan pembinaan di Masjid Jami tingkat desa Kabupaten Sukabumi yang secara rutin membiasakan membaca Al-Qur’an sampai khatam.
” Tuntutan dan tantangan yang dihadapi para pengurus KTT pada saat ini tidak ringan, karena kebanyakan orang di era digitalisasi sudah semakin termanjakan oleh gadget dan hiburan lainnya, yang membius mereka hingga lupa kebiasaan maghrib mengaji dan mematikan tv, setidaknya dari maghrib hingga isya,” tambah Wabup.
Harapan Wabup, kegiatan KTT ini bisa terus berjalan untuk membumikan Al-Qur’an di Kabupaten Sukabumi.
” Sesuai dengan misi Kabupaten Sukabumi mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang Religius, Maju, dan Inovatif, menuju masyarakat sejahtera lahir batin,” pungkasnya. (Reiza Apwildan)