SUKABUMI — Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi lakukan pemantauan kualitas air dan potensi budidaya perairan darat di wilayah Sungai Citarik Desa Tugu Bandung Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi Jawa barat belum lama ini.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan kualitas lingkungan budidaya melalui manajemen kualitas air dan lingkungan secara periodik, serta mengidentifikasi lokasi potensi budidaya ikan di seputar Sungai Citarik.
Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati mengatakan, pemantauan kualitas air dilakukan di Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Cadas Harapan dengan menggunakan parameter diantaranya parameter Suhu, PH, O2, Nitrit dan Nitrat.
” Hasil monitoring menunjukan kualitas air kolam di Pokdakan Cadas Harapan sangat bagus, dari seluruh parameter yang diuji menunjukan hasil yang baik, berada dalam kisaran normal. Hal itu menandakan, bahwa kualitas perairan di lokasi tersebut relatif belum tercemar,” kata Nunung kepada www.sukabumizone.com, Sabtu (30/07/2022).
Lanjut Nunung menjelaskan, Desa Tugu Bandung terletak di hulu DAS Cimandiri, tepatnya di Sungai Citarik yang memiliki beberapa cabang anak sungai.
Di Desa Tugu bandung sendiri terdapat 3 (tiga) Pokdakan, 5 kolam air deras dan 23 kolam air tenang dengan luas total sekitar 1,1 Ha.
” Dari hasil survey ke lokasi, di sekitar sungai Citarik terdapat hamparan sawah sekitar 15 Ha, sawah tersebut berpotensi untuk dijadikan sebagai kawasan minapadi atau Ugadi (Udang-Padi),” imbuhnya.
Ia menambahkan, bahwa pemantauan kualitas air dan survey potensi perikanan darat adalah langkah sistematis mewujudkan pemberdayaan optimal di sektor pengelolaan perikanan.
” Kita yakin sektor perikanan jika dikelola dengan baik dan profesional akan menjadi sektor unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, menyehatkan, dan menyejahterakan,” pungkasnya.
Penulis: Ginda Ginanjar
Editor: Reiza