SUKABUMI – Kepala Desa Perbawati Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Ruhyat Iskandar, mengajak umat Islam untuk menjadikan pergantian Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah sebagai momentum bermuhasabah dalam memperbaiki diri ke arah yang lebih baik.
“Pergantian tahun ini kita jadikan sebagai ajang untuk melakukan muhasabah atau waktu untuk mengevaluasi diri kita, baik sebagai individu, anggota keluarga, warga, bangsa, dan negara,” kata Ruhyat Iskandar, yang akrab disapa Ustadz Ruhyat kepada www.sukabumizone.com, Sabtu (30/07/2022).
Ruhyat menuturkan, Indonesia saat ini masih berjuang untuk mengakhiri pandemi Covid-19. Kesadaran bersama menjadi kunci dalam memutus rantai penularan virus mematikan ini. Maka dari itu, pergantian tahun baru Islam mesti dimaknai untuk mengevaluasi diri dan menyusun langkah perbaikan, utamanya menjaga keselamatan diri dan orang lain.
“Kemudian menyusun dan melakukan langkah perbaikan ke depan agar kehidupan kita dalam segala tingkatan bisa lebih baik dari hari kemarin. Apalagi, negara kita saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19,” ulasnya.
Pada kesempatan itu, Ruhyat juga mengajak umat untuk berpedoman pada Pancasila dan UUD 1945 sebagai panduan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila jangan hanya dimaknai secara tersurat, namun harus dengan langkah nyata dalam mengamalkannya.
“Untuk itu, pergantian tahun Hijriah ini hendaknya bisa kita jadikan sebagai kesempatan untuk merenung dan mengevaluasi diri,” imbuhnya.
Lanjutnya, pergantian Tahun Baru Islam 1444 Hijrah mesti dijadikan momentum untuk hijrah memperbarui cara dan gaya hidup yang lebih baik.
” Pada konteks pandemi seperti sekarang ini, penting untuk memaknai arti hijrah dalam perspektif yang lebih luas,” tuturnya.
Hijrah dapat diartikan dengan meningkatkan ikhtiar secara lahir, seperti menjaga kesehatan, mengonsumsi barang yang halal dan suci, memakai masker, dan meningkatkan ikhtiar secara batin seperti memperbanyak zikir, membaca doa, membaca Alquran, mengamalkan puasa sunnah, bersedekah, dan ibadah lainnya.
“Islam mengajarkan tentang pentingnya menjaga kesehatan, termasuk menjaga diri dari wabah yang mengancam nyawa atau kesehatan,” paparnya.
Ia berharap, mudah-mudahan ke depan bisa berusaha menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang yang lain. dalam Momen Tahun Baru Islam ini ia mengucapkan, Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharam 1444 Hijriyah.
“Mudah – mudahan di Tahun Baru Islam ini kita bisa menjadi peribadi yang lebih baik dalam menjalankan ibadah kepada Allah SWT, serta menjadi pribadi yang bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (Ginda Ginanjar)