NYALINDUNG — Pemerintah Desa (Pemdes) Wangunreja selenggarakan program kesehatan yakni Pos Binaan Terpadu (Posbindu) di Kampung Cijolang RT 003/003 dengan sasaran Lanjut Usia (lansia) yang berjumlah kurang lebih 250 orang, Selasa (02/08/2022).
Kepala Desa Wangunreja Ali Nurdin di wakili Sekretaris Desa Wangunreja Ina mengatakan, Posbindu adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu.
” Alhamdulillah untuk tahun 2022 ada bantuan obat dari CSR SCG dan Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik,” kata Ina melalui sambungan telepon, Selasa (02/08).
Ia menjelaskan, faktor risiko Penyakit Tidak Menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
” POSBINDU ini di selenggarakan di Kampung Cijolang Rt 003/003, untuk sasaran Posbindu adalah masyarakat golongan Lansia. Sebanyak 250 orang dan melakukan serangkaian tes indikator kesehatan. Antara lain berat badan, tensi darah, lingkar perut, kolesterol, dan gula darah,” jelasnya.
Ia juga memaparkan, diantara penyakit tidak menular yang semakin menghawatirkan adalah diabetes, hipertensi, obesitas bahkan penyakit jantung. Banyak sekali faktor risiko terkena PTM meliputi merokok, pola makan tidak sehat, kurang olahraga dan bahkan kekurangan gizi.
” Oleh karena itu, sasaran Posbindu sudah beda dari sasaran posyandu yang lebih mencakup bayi, Balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan wanita usia subur. Sedangkan untuk Posbindu, sasaran masyarakat jatuh ke kelompok masyarakat Lansia,” imbuhnya.
Ina berharap, dengan adanya Posbindu tersebut dapat memberi manfaat karena efek yang akan didapat masyarakat akan dirasa dalam jangka panjang.
” Masyarakat akan membudayakan gaya hidup yang sehat. Dengan mengetahui segala risiko yang ada, masyarakat akan lebih berwaspada untuk menjaga kesehatannya,” pungkasnya. (Juliansyah)