NYALINDUNG — Sambut HUT RI ke-77, Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Nyalindung bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Nyalindung dan dibantu mahasiswa dari STKIP PGRI kembali menggelar donor darah untuk masyarakat umum, Kamis (04/08/2022).
Bertempat di Aula Kecamatan Nyalindung, kegiatan tersebut diprakarsai dan didukung oleh beberapa organisasi. Adapun penyelenggaraannya bekerjasama dengan PMI Kabupaten Sukabumi dan dihadiri Kapolsek Nyalindung, Danramil Nyalindung, Forkomincam Nyalindung serta unsur lainnya.
Kepala Desa Nyalindung Ujang Jamjuri di wakili oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Nyalindung Budi Harto mengatakan, donor darah tersebut sebagai wujud kemanusiaan terhadap sesama. Baginya donor darah adalah tindakan sederhana yang bisa dilakukan setiap orang untuk membantu dan menambah stok darah PMI Kabupaten Sukabumi.
” Saya sangat berterimakasih kepada peserta yang telah mendonorkan darah khususnya para pedagang yang ada di sekitar Kecamatan Nyalindung untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga ini terus berlanjut dan masyarakat semakin antusias,” kata Budi melalui pesan singkat kepada www.sukabumizone,com Kamis (04/08).
Budi menuturkan, selain bentuk kepedulian sesama, manfaat dari donor darah antara lain mengurangi resiko penyakit jantung, membakar kalori, menurunkan resiko kanker, meningkatkan produksi darah, menurunkan kolesterol, dan menjadikan pikiran lebih stabil.
” Donor juga menyehatkan dan hikmah dibalik donor darah adalah dapat menyambung tali sillaturahmi,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, para calon pendonor harus memenuhi beberapa persyaratan medis ketika akan mendonorkan darahnya.
” Meliputi cek tekanan darah dan berat badan yang ideal, kemudian kecukupan waktu tidur, tidak dalam keadaan sedang datang bulan, tidak memiliki penyakit, dan tidak mengonsumsi obat minimal sejak satu minggu sebelumnya,” jelasnya.
Sambung Budi, donor darah berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Para pendonor yang mayoritas adalah Guru, Relawan dan Pedagang dan disambut antusias oleh masyarakat setempat. (Juliansyah)
Editor: Reiza