SUKABUMI KOTA — Forum Komunikasi Generasi Muda Nahdatul Ulama (FKGM-NU) Kota Sukabumi Jawa Barat, keritisi hasil pembangunan Lapang Merdeka (Lapdek) dan Alun-Alun Kota Sukabumi yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi.
Ikon Kota Sukabumi Lapang Merdeka menjadi magnet bagi masyarakat yang berkunjung baik untuk berolahraga maupun sekedar berkumpul dan melakukan aktivitas lain.
Namun, sejak peresmiannya pada Sabtu, 8 Januari 2022 oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, didapati sejumlah kerusakan terutama di Area Jogging Track, Lapang Basket dan Lapang Volly Lapang Merdeka Kota Sukabumi. Hal itu, otomatis menjadi sorotan dari pengurus FKGM-NU.
“Lapdek kan baru beberapa bulan dibangun kok sudah tak terawat dengan baik,” kata Sekjen FKGM-NU Kota Sukabumi Asep Awaludin kepada sukabumizone.com Senin, (08/08/2022).
Awal menegaskan, DPUTR dan Walikota Sukabumi memiliki hak penuh untuk menegur para kontraktor yang secara hukum masih memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki fasilitas yang adi di Lapdek maupun alun-alun.
“Lapang Basket, Lapang Volly, temboknya sudah keliatan pudar, bolong-bolong. Bahkan, di alun-alun juga banyak lampu-lampu pada hilang,” tegasnya.
Di tempat terpisah, Kabid Tata Bangunan, Jasa Kotruksi dan Pertamanan pada DPUTR Kota Sukabumi, Mohammad Sahid mengatakan, bahwa pemeliharaan kawasan Lapdek belum diserahkan kepada Pemerintah Kota Sukabumi. Sehingga, hal itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab kontraktor.
“Kami sudah menegur kontarktor, karena kontraktor yang memiliki tanggung jawab penuh untuk memperbaiki kerusakan di kawasan Lapdek dan alun-alun,” tandasnya.
Bahkan lanjut Sahid, pihaknya mendorong untuk secepatnya melakukan serah terima kepada DPUTR agar hal-hal seperti itu tidak menjadi beban kontraktor.
“Iya, kami minta secepatnya serahkan sesuai dengan kesepakatan sebelumnya. Apalagi, ada beberapa yang harus diperbaiki seperti, lampu-lampu yang sempat hilang dan kontruksi pembangunan yang memang sudah mulai usang,” pungkasnya.
Penulis : Rizki Taufiq Hidayat
Editor : Andi
