
SUKABUMI — Ulah kurang pantas pengendara Motor Gede (Moge) menggeber suara knalpotnya saat melewati kerumunan massa yang melakukan arak-arakan karnaval HUT kemerdekaan RI di Jalan Raya Nyalindung, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, berujung amukan warga.
Pasalnya, suara knalpot yang digeber salah satu dari dua puluh pengendara Moge berbagai merek ini sangat mengganggu lantaran bising. Kondisi itu memantik kekesalan warga hingga akhirnya terjadi insiden pemukulan, tak ayal suasana di lokasi kejadian pun menjadi kisruh.
Momen kekisruhan pengendara moge dengan warga sempat direkam kemudian videonya viral di media perpesanan. Bahkan video berdurasi 50 detik itu mendapat beragam tanggapan dan menjadi perbincangan warga.
“Awalnya, komunitas motor itu sedang melakukan touring dari arah Nyalindung ke Kota Sukabumi. Kondisi jalan saat itu macet dengan buka tutup, karena ada kerumunan warga yang sedang karnaval,” ucap Kapolsek Nyalindung, AKP Dandan Gaos, Kamis (18/8/2022) malam.
Lanjut Dadan, tiba-tiba salah seorang anggota club motor memainkan gasnya hingga menimbulkan bunyi kenalpot meraung-raung. Bunyi knalpot tersebut mengganggu warga dan mengakibatkan peristiwa pemukulan terhadap anggota club motor.
Ia mengaku, langsung menerjunkan personilnya ke lokasi kejadian setelah melihat video kekisruhan antara pengendara moge dan warga.
“Saya langsung perintahkan anggota ke TKP, untuk mencari informasi terkait kejadian tersebut sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Dadan.
Ia menyebut, pengendara Moge yang menjadi korban dan mendapat pukulan warga berjumlah dua orang berinisial I dan R. Kedua korban telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Nyalindung.
“Di lapangan kita cari informasi dan didapat empat pelaku. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani oleh Polsek Nyalindung,” pungkasnya.
Penulis : Wafik Hidayat
Editor : Andi





