PALABUHANRATU — Hamparan Batu Bara memenuhi sepanjang Pantai Batu Bintang, Cipatuguran, Desa Jayanti, Kacamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Minggu, (12/8/2022).
Batu berwarna hitam berserakan di bibir pantai lantaran terseret arus dari dasar laut, batu bara diduga berasal dari tumpahan Kapal Tongkang untuk kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jabar II Palabuhanratu yang dikelola PT. Indonesia Power.
“Tentu ini bikin kotor pantai, kata warga sih ini batu bara yang terdampar sisa-sisa dari kapal yang dulu bertabrakan dan batu baranya tumpah, dulu sempat ramai, nah ini sisa-sisanya,” kata Salah Seorang Warga, Sri (31) , Minggu (21/08/2022).
BacaJuga
Menurutnya, kondisi tersebut merusak panorama Pantai Batu Bintang yang belakangan menjadi lokasi wisata baru di Sukabumi. Bahkan, sering menjadi tujuan wisatawan berkunjung ke Palabuhanratu.
Pemandangan tak sedap dipandang mata ini sudah terjadi sejak dua hari lalu ketika terjadi gelombang pasang. Namun, belum ada upaya apapun dari pihak-pihak terkait hingga saat ini.
“Mudah-mudahan segera ada pembersihan dari pihak terkait, ini berpengaruh ke kunjungan wisatawan. Sepi mah gak terlalu tapi bisa dilihat yang datang sedikit biasanya ramai,” imbuhnya.
Warga lainnya Dede (40) menuturkan, pernah terjadi peristiwa tabrakan antara Kapal Tongkang bermuatan batu bara menuju PLTU pada 2019 silam. Kejadian itu mengakibatkan batu bara bawaannya tumpah ke dasar laut hingga sebagian terdampar di Pesisir Pantai Cipatuguturan.
“Dulu itu, warga bersama intansi terkait dari Pemerintahan Palabuhanratu, gotongroyong membersihkan Batu Bara yang hanya berserakan di pantai saja,” paparnya.
Dede menegaskan, tidak ada upaya apapun terkait pembersihan Batu Bara yang masih berada di dasar laut kala itu. Sejak saat itu, bibir Pantai Cipatuguturan sering dipenuhi batu bara pada momen-momen tertentu.
“Yang tumpahan di laut tidak dibersihkan, sehingga sewaktu-waktu saat terjadi gelombang pasang air laut, sisa-sisa tumpahan batu bara terbawa dan terdampar di pantai,” pungkasnya.
Penulis : Wafik Hidayat
Editor : Andi
