BANTARGADUNG, sukabumizone.com – Tembok Penahan Tanah (TPT) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kertajaya di Kampung Bojonggaling Desa Bojonggaling, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, ambruk pada Sabtu (3/9/2022) kemarin.
Dari informasi yang diterima sukabumizone.com, ambruknya TPT itu setelah kawasan tempat pendidikan tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi dari pagi sampai sore hari.
Akibatnya, tembok yang tidak kuat menahan tanah itu akhirnya jebol dan mengakibatkan material longsorannya jatuh ke bangunan sekolah di bawahnya.
Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria Zulkarnain mengatakan, TPT yang ambruk tersebut memiliki dimensi panjang 20 meter dan lebar 3 meter membentang di antara bangunan kelas yang berada di atas dan bawah.
“Ambruknya TPT tersebut terjadi pada hari Sabtu tanggal 03/9/2022, sekitar pukul 06.00 WIB, belum ada aktivitas kegiatan belajar dan mengajar dan para siswa belum datang ke sekolah sehingga tidak menimbulkan korban luka ataupun jiwa dalam bencana tersebut,” ujar Sandra.
Untuk kerugian akibat kejadian itu masih dihitung. Selain itu, kata dia, juga P2BK yang dibantu oleh warga dan aparat gabungan melakukan penanggulangan awal bencana.
“Alhamdulillah saat ini tidak ada longsoran tambahan, dan kebutuhan yang mendesak untuk melakukan penanggulangan bencana longsor ini berupa kawat bronjong atau untuk ditahan sementara bisa menggunakan karung yang diisi oleh tanah dan bebatuan,” ungkapnya.
Ia menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak SDN Kertajaya, Pemerintah Desa Bojonggaling dan Pemerintah Kecamatan Bantargadung untuk segera memperbaiki TPT yang ambruk tersebut.
Reporter : Ginda Gindanjar
Redaktur : Surya Adam