CIKOLE, sukabumizone.com – Angin puting beliung terjadi di pusat Kota Sukabumi, tepatnya di Tugu Adipura, Kecamatan Cikole, Senin (5/9/22). Diketahui, peristiwa terjadi sekitar 14.45 WIB bertepatan berlangsungnya aksi unjuk rasa mahasiswa Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Sukabumi.
Dalam pantauan sukabumizone.com, pusaran angin puting beliung bermula dari arah Utara Jalan Suryakencana kemudian berputar ke arah bundaran Tugu Adipura.
Saat itu, Tugu Adipura yang sedang direnovasi, termasuk bedeng penjagaan pun tak luput disapu angin hingga porak poranda ke tengah jalan yang sedang ramai lalu lintas. Setelah menyapu bedeng penutup pembangunan Adipura, angin kemudian bertiup ke arah selatan Jalan Printis Kemerdekaan.
Bukan hanya itu, puting beliung juga menyapu sepanduk baligo rangka bambu besar ucapan HUT Pramuka dari Wali Kota Sukabumi dan wakilnya serta Ketua Kwarcab Kota Sukabumi. Posisi balogo yang awalnya terpasang di pintu masuk Lapang Merdeka terbang dan jatuh menutup jalan Perintis Kemerdekaan.
Salah satu saksi, Yesa (32) menyebut, angin puting beliung terjadi saat berlangsungya aksi unjuk rasa. “Jadi, saat aksi terlihat di tengah ada sampah plastik berterbangan dan merusak bedeng pembangunan Tugu Adipura,” tuturnya.
Saksi lainnya, Dewek Sapta (26), dia melihat kejadian angin puting beliung dan merasa kaget hingga dirinya lari ke pinggir jalan trotoar. “Kaget langsung lari, angin muter-muter di tengah. Setelah itu bedeng penutup pembangunan adipura langsung beterbangan,” ucapnya.
Setelah dari situ, kata dia, angin berputar-putar kembali dan menyapu baligo pramuka yang berada di gerbang masuk Lapang Merdeka. “Baligo pramuka Achamd Fahmi dan Wakilnya serta ketua Kwarcab, terbang dan jatuh menutup jalan perintis Kemerdekaan,” pungkasnya.
Reporter : Reiza
Redaktue : Surya Adam