CIKOLE, sukabumizone.com – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sukabumi (ABSI) mengerahkan ratusan mahasiswa kepung gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, Rabu (7/9/2022).
Kedatangan mereka untuk menyuarakan penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang diberlakukan pemerintah pusat beberapa hari lalu.
Pantauan sukabumizone.com, massa aksi mahasiswa dari berbagai kampus di Sukabumi yang mengatasnamakan ABSI ini sudah berdatangan sejak pagi hari. Mereka bergabung di titik kumpul di Lapang Merdeka dan akan bergerak menuju gedung DPRD Kota Sukabumi.
Kordinator Aliansi BEM Sukabumi, Rifqi Rizaldi Rahmatullah mengatakan, aksi penolakan kenaikan harga BBM subsidi akan diikuti oleh delapan kampus di Sukabumi dengan estimasi 500 sampai 600 massa aksi.
“Kami akan bergerak dan akan menduduki gedung DPRD Kota Sukabumi, rencana sampai malam,” ungkap Rifki singkat.
Diketahui bersama, pemerintah pusat telah mengumumkan kenaikan harga BBM. Harga terbaru BBM subsidi maupun non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 Wib.
Menteri ESDM Arifin Tasrif selanjutnya menjabarkan penyesuaian hatga BBM terbaru tersebut. Di mana harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500.
Reporter : Rizki Taupiq Hidayat
Redaktur : Surya Adam