
“Pemdes Minta Adanya Keterlibatan Penentuan Data KPM”
GUNUNGGURUH, sukabumizone.com || Setelah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik beberapa waktu lalu, pemerintah sigap menggulirkan program Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) bagi masyarakat, Minggu (11/9/2022).
Di Desa Mangkalaya Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat misalnya, sebanyak 434 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT BBM sumringah menerima bantuan tersebut.
Kepala Desa Mangkalaya Riva Anistriani mengatakan, penyaluran BLT BBM itu dirangkai dengan penyaluran BPNT. Kegiatan itu disambut antusias ratusan KPM di Desa Mangkalaya.
” Kami bersama PT. Pos telah menyalurkan BLT BBM, dan KPM nampak antusias terlihat dari antrian yang sudah panjang sejak pagi hari,” ujarnya.
Menurut Riva, pihaknya mengapresiasi pemerintah karena sudah membuat gebrakan dengan mencetuskan BLT BBM.
” Program ini baik, juga membantu masyarakat. Akan tetapi, alangkah lebih baik pemerintah pusat mengikut sertakan pihak desa, apalagi ini program baru dan desa yang lebih tau kondisi di lapangan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, para KPM di desanya menerima uang sebesar Rp 500.000,-.
” Jumlah yang diterima per KPM adalah Rp 500.000,-. Terdiri dari Rp 300.000,- BLT BBM untuk dua bulan terhitung dari September sampai Oktober 2022 dan Rp 200.000,- BPNT periode September yang diberikan cash,” jelasnya.
Ia berharap, ke depan jika ada program baru seperti ini jangan sampai menimbulkan pertanyaan di tengah-tengah masyarakat karena, data tidak sesuai dengan kondisi lapangan.
“Saya harap Aparatur Desa Mangkalaya tidak menerima stigma negatif, karena masyarakat yang tidak kebagian menuduh yang tidak tidak kepada aparatur desa,” pungkasnya.
Reporter : Reiza
Redaktur : Surya Adam




