
SIMPENAN, sukabumizone.com – Seorang nelayan berinisial S (53) warga Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, tiba-tiba menghilang usai perahu Bagan yang ditumpanginya bersandar di Pantai Sangrawayang, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Senin (12/09/2022).
Kejadian tersebut diketahui setelah istri korban menanyakan keberadaan S kepada dua rekan nelayan lainnya Sunandi (28) dan Sukalja (27). Lantaran ketiganya melaut bersama satu perahu untuk mencari ikan.
“Selanjutnya Sunadi dan Sukalja kembali ke bagan untuk menjemput korban akan tetapi sesampainya di bagan (perahu red) korban S sudah tidak berada di atas bagan,” ungkap Kasatpol Airud Polres Sukabumi AKP Tenda, Senin (12/09/2022).
Baca Juga:
–Pakaian Masih Utuh, ASN Hilang Tenggelam di Palabuhanratu Berhasil Ditemukan
–Nahas, Seorang Ayah Hilang Tenggelam di Palabuhanratu Saat Niat Selamatkan Anak
Lanjut dia, korban diduga terjatuh kemudian tenggelam saat posisi perahu bersandar di bibir pantai. Sebab, berdasarkan keterangan Sunadi dan Sukalja, S masih berada di atas kapal sebelum ditinggalkan keduanya. Terlebih, S diketahui memiliki riwayat penyakit keram dan sering pusing.
“Sampai saat ini, korban belum di temukan dan tim SAR gabungan masih melaksanakan pencarian,,” bebernya.
Menurut dia, ketiga nelayan tersebut berangkat mencari ikan bersama-sama ke perairan pantai Sangrawayang pada Minggu (11/09/2022) sekira pukul 17:00 WIB. Bahkan mereka menginap di atas bagan pada malam harinya.
“Ketiganya pulang melaut pada Senin, 12 September 2022 sekira Pukul 07.00 WIB, dan menyandarkan bagan bersama. Kemudian kedua temannya pulang duluan meninggalkan korban yang masih berada di atas bagan,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Surya Adam





