WARUNGKIARA, sukabumizone.com – Pemerintah Desa Tarisi Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi menyalurkan BLT BBM kepada 284 keluarga penerima manfaat di wilayahnya.
Hal itu mengacu pada arahan Presiden Republik Indonesia terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM). Bahwasanya PT Pos Indonesia dipercaya untuk menyalurkan pada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM.
“Peran desa hanya menjalankan tugas program pusat, untuk mengawasi dan memantau penyaluran bantuan agar jangan sampai tidak tepat sasaran sesuai data Kemensos,” kata Kepala Desa Tarisi, Sutendi (16/9).
Kader Posyandu Desa Tarisi Berikan Bantuan Susu Cegah Stunting
Sementara ini memang masih ada beberapa keluarga tidak mampu yang belum mendapatkan bantuan, lanjut dia. Itu karena ada kesalahan awal yang menyangkut dengan pencantuman jenis pekerjaan di KTP nya.
Misalnya mencantumkan jenis pekerjaan sebagai wiraswasta, di mana wiraswasta dalam pengertian pengusaha. Akan tetapi faktanya sebagi buruh tani atau bahkan serabutan.
“Lantaran di KTP tercantum sebagai wiraswasta yang dipandang sebagai pengusaha, sementara kalau pengusaha tidak pantas pantas mendapatkan BLT BBM maupun BPNT,” bebernya.
Mengapa demikian, pihaknya telah melakukan cross check data hingga uji petik lapangan, bahwa faktanya yang mendapatkan BLT apapun, itu semuanya rata-rata dalam KTP pekerjaannya buruh tani, atau buruh harian lepas.
“Namun demikian kami pemdes khususnya lagi menunggu Kemensos membuka lagi untuk penambahan kuota KPM, agar kami bisa mengajukan penambahan sebagai data susulan” harapnya.
Reporter : Juliansyah
Redaktur : Surya Adam