
SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H. Iyos Somantri mendampingi kunjungan kerja Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, di Desa Wisata Hanjeli Kecamatan Waluran. Kunjungan tersebut dalam rangka peninjauan dan penilaian 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, Sabtu (24/09/2022).
Menparekraf menjelaskan, Desa Wisata Hanjeli Kecamatan Waluran adalah desa wisata ke 40 yang dikunjungi dari 50 desa terbaik di Indonesia. Menurutnya, hanjeli merupakan restorasi pangan lokal yang memiliki nutrisi cukup tinggi.
” Hanjeli ini sangat tepat sasaran, manfaat, dan tepat waktu, dalam menjawab solusi dalam menghadapi krisis pangan dan peluang usaha di Kabupaten Sukabumi,” terang Menteri Sandiaga Uno.
Sambung Menteri, wisata hanjeli ini bagian dari kearifan lokal sehingga harus terus dikembangkan, karena menjadi daya ungkit pertumbuhan CPUGG juga akan menjadi peluang usaha dan lapangan pekerjaan di Kabupaten Sukabumi.
” Saya lihat tadi di lapangan kerjanya bukan hanya ibu-ibu namun juga terlibat anak anak muda, ada juga tarian yang ditampilkan,” jelasnya.
Sesuai dengan amanat Presiden kepada Kemenparekraf kata Sandiaga, untuk membina desa desa wisata di Indonesia, hal itu bertujuan guna mempercepat pemulihan ekonomi paska Pandemi Covid-19.
” Kita akan dukung promosi dan pendampingan dan mudah-mudahan ini menjadi awal kebangkitan kita untuk menciptakan banyak peluang bagi masyarakat desa di Indonesia,” urainya.
Sementara itu Wabup Sukabumi H. Iyos Somantri menyampaikan apresiasi setingg-tingginya, kepada seluruh unsur yang telah mendorong terwujudnya Desa Wisata Hanjeli di Kabupaten Sukabumi. Sehingga, dirinya berharap desa hanjeli tersebut bisa masuk nominasi lebih baik lagi.
” Karena kita telah memasuki 50 besar Desa Wisata ADWI Tahun 2022, mudah-mudahan bisa di nilai yang lebih tinggi, karena desa hanjeli bagian solusi pangan di Indonesia,” singkatnya.
Dalam kesempatan yang sama Founder Desa Wisata Hanjeli Abah Asep menambahkan, tanaman hanjeli tersebut dapat diolah menjadi sebuah produk, diantaranya sebagai pengganti nasi, tepung, makanan ringan, sabun, dan lotion.
” Ada beberapa wisatawan yang telah datang kesini, misalnya wisatawan asal papua, timur, china, jepang dan brazil,” tandasnya.
Diakhir kegiatan dilakukan peninjauan serta penandatanganan prasasti Desa Wisata Hanjeli oleh Menteri Sandiaga Salahudin Uno.
Reporter : Reiza
Redaktur : Surya Adam





