
SUKABUMI, sukabumizone.com || Lintas Aktivis Sukabumi (LAS) menyoroti pembangunan yang dinilai terindikasi bermasalah di daerah Kecamatan Cisolok. Pasalnya, sejak awal dibangun pada 2018 lalu hingga kini belum kunjung selesai.
Pembangunan ini merupakan salah satu program Daerah Irigasi (DI) dari PSDA Provinsi Jawa Barat UPTD Pengelolaan Sungai Cisadea – Cibareno di Desa Caringin Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi.
“Kami meminta kepada Kepala PSDA Provinsi Jawa Barat UPTD Pengelolaan Sungai Cisadea-Cibareno, untuk memberikan penjelasan sekaligus klarifikasi di media terkait apa yang menjadi pertanyaan kami tersebut,” kata Koordinator LAS, Gilang Gusmana kepada sukabumizone.com, Selasa (18/10).
Baca juga: Keanekaragaman Hayati Ikan Sungai Cibareno di Assesment BRIN
Gilang menegaskan, pihaknya sudah dua kali mengirim surat kepada instansi terkait, namun tidak ada respon sama sekali. Hal ini, kata dia, semakin menguatkan dugaan bahwa pembangunan tersebut bermasalah.
Padahal lanjut Gilang, pembangunan ini anggarannya cukup besar di atas Rp20 miliar. Di mana progres pembangunan telah dilaksanakan sejak tahun 2018 silam yang sampai sekarang tidak kunjung selesai.
“Waktu itu kami sempat mendatangi ke kantor UPTD tersebut, saat itu dihadiri oleh kasi irigasi, namun tidak mau menjawab. Dia mengelak dan malah melemparkan bahwa PPK yang berhak menjawab semua itu,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon oleh sukabumizone.com, pihak PSDA belum merespon untuk memberikan keterangan.
Reporter : Rizqy Taufiq
Redaktur : Surya Adam




