
PALABUHANRATU, sukabumizone.com || RE (20) Pemuda asal Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan tewas gantung diri (Gandir) di belakang rumahnya, Selasa (18/10/2022).
Korban pertama kali ditemukan orangtuanya, dalam kondisi leher terikat tali dari sarung dengan ujung lainnya terikat ke batang pohon jambu. Peristiwa ini sontak menggegerkan warga sekitar.
“Informasi dari orangtuanya kejadiaannya sekitar pukul 05.00 WIB pagi, anaknya sudah meninggal dunia dengan kondisi gantung diri,” ungkap supir ambulans siaga Desa Citepus, Usur di Kamar Jenazah RSUD Palabuhanratu.
Baca juga: Kepincut Pencairan Bansos, Warga Cibodas Palabuhanratu Ketipu Ratusan Ribu
Usur mengaku, sempat berkomunikasi dengan orang tua RE untuk menanyakan apakah korban memiliki masalah atau tidak. Hingga membuat pemuda tersebut nekad mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
“Waktu itu kan saya sempat bertanya ke orangtuanya, katanya kalau dengan orangtuanya tidak ada masalah. Mungkin ada masalah pribadi hanya saja tidak terbuka kepada orangtuanya,” jelasnya.
Lanjut dia, personil kepolisian dari Polsek Palabuhanratu dan Polres Sukabumi mendatangi lokasi kejadian, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan memasang garis polisi. Jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk proses pemeriksaan medis.
“Saya dari ambulans siaga Desa Citepus langsung membawa korban ke rumah sakit didampingi keluarganya, keadaannya kurang begitu sehat dan wajar sebagai orang tua ke anak,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Surya Adam





