
SUKABUMI, sukabumizone.com || Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Sukabumi terancam gagal berangkat dalam perhelatan Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov) mendatang. Pasalnya, masih terdapat beberapa persoalan teknis dan anggaran yang sampai sekarang belum diselesaikan.
Ketua KONI Kabupaten Sukabumi, Sirodjudin mengatakan, setidaknya ada tiga item yang masih menjadi kendala dan belum tersedia untuk mengikuti pekan olahraga tingkat provinsi tersebut. Pertama soal pelaksanaan, kedua alat pertandingan dan ketiga atribut kontingen.
“Kami telah menganggarkan 7,6 miliar di anggaran tambahan yang kami minta ke pemerintah daerah untuk tiga item kebutuhan. Pertama pelaksanaan, kedua alat pertandingan dan ketiga atribut kontingen,” ujarnya saat ditemui sukabumizone.com di kantornya di komplek Gelanggang Olahraga Cisaat, Minggu (22/10/2022).
Baca juga: Bupati Sukabumi Hadiri Halal Bihalal KONI Kabupaten Sukabumi dan Rakor Menuju Porprov XIV Jabar 2022
Menurutnya, pemerintah daerah melalui sekda pada waktu itu mengarahkan kepada perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi untuk membantu kebutuhan atribut para kontingen cabang olahraga. Bantuan ditekankan langsung berupa barang kebutuhan yang sesuai dengan spesifikasi standar dari KONI.
Namun sampai saat ini, kata dia, atribut kontingen yang diberikan dari pihak yang membantu tidak sesuai dengan spesifikasi yang diajukan, dan masih sangat jauh dari yang diharapkan. “Padahal Porprov ini ajang bergengsi yang dilaksanakan empat tahun sekali jadi harus memberikan atribut yang layak dipakai para kontingen cabor sebagai kebanggaan Kabupaten Sukabumi,” beber dia.
Di sisi lain Sirodjudin mengungkapkan, sampai saat ini anggaran sebesar 3,2 miliar yang akan diberikan ke KONI juga belum cair. Padahal pelaksanaan Porprov ini sudah tinggal menghitung hari, sedangkan anggaran untuk 45 sub cabang olahraga itu juga masih belum ada.
“Padahal ini untuk alat pertandingan sangat penting sekali, ketika para atlet baju pertandingannya tidak sesuai dengan standar maka akan didiskualifikasi, kami harapkan solusi dari pemerintah terkait kejelasan anggaran yang belum cair,” pungkasnya.
Reporter : Rizqi
Redaktur : Surya Adam




