
WARUNGKIARA, sukabumizone.com || Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto meninjau eks lahan terlantar yang menjadi kebun pisang Cavendish di Kampung Lio dan Kampung Cilandak, Desa Sirnajaya, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini.
Dalam waktu dekat ini akan dilakukan panen raya pisang Cavendish di lahan tersebut pada November mendatang.
Sebelumnya, penanaman kebun pisang Cavendish di atas lahan redistribusi seluas 320 hektare itu, digagas petani Desa Sirnajaya yang tergabung di dalam Koperasi Agro Tora Wajasakti bersama Menteri ATR/BPN sebelumnya Sofyan Djalil, 2021 silam.
Di kebun pisang itu, Hadi Tjahjanto terlihat berbincang dengan sejumlah petani kemudian menjanjikan akan datang kembali bila waktu panen pisang sudah tiba. “Ini bagus pisangnya (bakal) besar-besar nanti. Nanti saya ke sini kalau sudah panen,” kata Hadi kepada salah seorang perwakilan petani, Rabu (27/10).
Mantan Panglima TNI itu menilai, pemanfaatan lahan redistribusi menjadi kebun pisang Cavendish oleh petani di Desa Sirnajaya ini sesuai dengan semangat reforma agraria, tepat sasaran dan mempunyai nilai ekonomis.
“Yang penting adalah bahwa reforma agraria itu harapan dari pemerintah adalah tepat sasaran, artinya apa, petani juga mendapatkan redis, kemudian juga petani bisa melakukan kegiatan pertanian dan memiliki nilai ekonomis,” jelasnya.
Oleh sebab itu, di sini adalah satu hal yang bagus kita contoh sambung Hadi Tjahjanto, petani bisa melakukan kegiatan bertani. “Dan Insyaallah bulan 11 bulan 12 sudah ada hasilnya,” harapnya.
Sementara itu Kepala Desa Sirnajaya Dirman melalui Sekretaris Desa Sirnajaya Enda, menyambut positif atas kunjungan yang dilakukan Menteri ATR/BPN yang telah meninjau langsung kebun pisang cavendish di desanya.
“Semoga dengan adanya kunjungan ini dapat lebih memotivasi para petani pisang cavendish di desa kami, untuk lebih meningkatkan hasil pertaniannya, dengan begitu perekomomian warga bisa kembali berjalan pasca pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Reporter : Ginda Ginanjar
Redaktur : Surya Adam