
SUKABUMI, sukabumizone.com || Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati menghadiri Focus Group Discussion (FGD) pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) pembangunan kampung perikanan budidaya yang diselenggarakan di salah satu hotel Bandung.
“Kami memberikan apresiasi terhadap SKIPM Bandung atas inisiasi membentuk Pokja pembangunan kampung perikanan budidaya. Karena, sejak didengungkannya program prioritas kementerian ini, dari pihak Kementerian belum ada action di lapangan yang jelas untuk pengembangan kampung perikanan budidaya yang ada di Indonesia,” ungkap Nunung kepada sukabumizone.com, Sabtu (5/11).
Lanjut Nunung, progres kampung perikanan budidaya di Kabupaten Sukabumi setelah ditetapkan dengan Surat Keterangan (SK) Menteri nomor 16 tahun 2022. Bahkan, sejauh ini sudah melakukan penambahan dua Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) di wilayah kampung perikanan budidaya sehingga saat ini sudah menjadi 11 pokdakan.
Baca juga: Percepat Serapan, Dinas Perikanan Jemput Bola Data Kusuka
“Selain itu, kami juga sudah melakukan rapat koordinasi (Rakor) OPD dalam upaya pengembangan kampung perikanan budidaya,” imbuhnya.
Selain itu, Dinas Perikanan bersama DPTR Kabupaten Sukabumi sudah memfasilitasi benih, induk, pakan hingga peralatan perikanan budidaya. “Kami juga berupaya melakukan percepatan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) di kampung perikanan budidaya,” terang Nunung.
Ia berharap, pengembangan kampung perikanan budidaya di Jawa Barat lebih terarah. “Selain itu, adanya kewenangan provinsi dalam pengembangan kampung perikanan budidaya, karena adanya pembatasan kewenangan provinsi di bidang budidaya perikanan,” pungkasnya.
Reporter : Ginda Ginanjar
Redaktur : Surya Adam




