SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sukabumi, menggelar sosialisasi dan pengaktifan Identitas Kependudukan Digital (IKD) kepada mahasiswa Universitas Nusa Putra, Selasa (8/11/2022).
Dari informasi yang diperoleh sukabumizone.com, kegiatan ini telah berjalan dan akan dilaksanakan dari tanggal 7 sampai 11 November 2022 mendatang di Universitas Nusa Putra.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik atau privat dalam bentuk digital. Serta, mengamankan kepemilikan identitas digital melalui sistem autentifikasi untuk mencegah pemalsuan data,” kata Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kabupaten Sukabumi, Yudistira Candrakala, Selasa (08/11).
Menurutnya, pengaktifan IKD akan dimulai dari civitas kampus terdekat yaitu, Universitas Nusa Putra, kemudian akan menyebar ke seluruh wilayah di Kabupaten Sukabumi.
“Teknis pelaksanaan pengaktifan IKD ini bertahap yakni, dari ASN Disdukcapil, ASN Setda dan kabupaten, kemudian civitas akademik kampus yang akan dimulai dari kampus Universitas Nusa Putra terdekat,” jelasnya.
Ia mengulas, program IKD juga bertujuan untuk menjawab era global dan digitalisasi hari ini. Di mana, IKD mengacu pada kebijakan baru Permendagri nomor 72 Tahun 2022, tentang standar dan spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak dan blangko Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronika serta penyelenggaraan IKD.
“Ini merupakan inovasi baru untuk mempermudah dan mempercepat akses identitas kependudukan melalui aplikasi IKD yang dapat diunduh di play store. Proses registrasi pengaktifan terlebih dahulu agar cepat diakses,” paparnya.
Menurut Yudistira, ada sejumlah kendala saat pengaktifan IKD di antaranya, jaringan internet, jenis smartphone android yang kapasitasnya di bawah versi 8.0 dan smartphone ios yang tidak dapat mengakses aplikasi IKD.
“Kendala dari internet yang lup-lep (lemah red) karena rebutan jaringan dari satu ponsel ke ponsel lain, dan beberapa hp yang tidak bisa scan atau di luar android versi 8.0 menjadi kendala saat ini,” tandasnya.
Sementara itu, mahasiswi semester III di Universitas Nusa Putra, Mutiara Hati Budiman (19 tahun) menuturkan, terdapat beberapa tanggapan mahasiswa tentang bagaimana proses implementasi IKD untuk membantu dan memudahkan dalam mengakses identitas kependudukan.
“Buat zaman sekarang lebih mudah pake aplikasi IKD, karena kalo kita lupa bawa KTP itu bisa diakses cepet lewat HP,” singkatnya.
Diinformasikan bahwa sampai Senin (07/011), jumlah sementara pengguna yang berhasil daftar IKD sebanyak 201 mahasiswa.
Reporter : Ami Wiransyah
Redaktur : Surya Adam