SUKABUMI, sukabumizone.com || Ketua KOPRI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi, Haya Annisa menyebutkan pada Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November ini, menjadi momen untuk mengenang kembali jasa dan perjuangan para pahlawan. Tidak terkecuali para pahlawan wanita juga sama besar jasanya dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Mari kembali mengenang rekam jejak Ibu Kartini, untuk membangun jiwa kartini yang sesuai dengan era saat ini, di mana teknologi telah menjadi hal penting dan berpengaruh di setiap sisi kehidupan,” ungkap Ketua KOPRI PMII Kota Sukabumi, Haya Annisa kepada sukabumizone.com, Kamis (11/10).
Baca juga : Kado Hari Pahlawan, Fahmi Resmikan Plaza Balai Kota Sukabumi
Pada era ini, bijak dalam menggunakan teknologi sangatlah penting dan kartini di zaman milenial perlu melek digital hingga membawa perubahan. Di mana menjadikan digital sebagai bahan untuk terus belajar dan pintar memilih serta memilah mana yang baik dan buruk. “Apabila dulu Kartini dapat berliterasi melalui surat, maka seharusnya di zaman yang serba digital ini para Kartini modern dapat berliterasi melalui digital,” paparnya.
Menurutnya, kepahlawanan perempuan saat ini tidak kalah besar dampak positifnya. Pasalnya, dengan kemapanan mindset perempuan dapat mempengaruhi pembentukan karakteristik anak bangsa yang berkualitas. “Al Ummu Madrasatul Ula, Ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya. Agar mampu mewujudkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas, bangsa Indonesia perlu peran perempuan hebat bagai pahlawan yang mencerdaskan anak-anak bangsa,” ucapnya.
Sebab itu, Haya kembali menegaskan, para kartini milenial perlu melek teknologi secara maksimal. “Para Kartini milenial harus mampu berimbang dengan perkembangan zaman khususnya di era digital hari ini, supaya tercipta kesetaraan dan keadilan gender yang relevan dengan aspek kehidupan,” pungkasnya.
Reporter : Amina Wiransyah
Redaktur : Surya Adam