
SIMPENAN, sukabumizone.com || Warga Kampung Ciarsa RT 03/04, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menuding aktivitas pengolahan mineral emas milik warga negara asing (WNA) di wilayahnya mencemari lingkungan.
Pasalnya, pabrik pengolahan yang dioperasikan warga negara Tiongkok dan Malaysia ini, menggunakan batu bara untuk membakar mineral emas hingga menimbulkan kepulan asap.
“Kami warga sekitar merasakan dampak dari pengolahan emas yang menggunakan batu bara, karena saat pembakaran asap yang timbulkan sangat dirasakan warga,” ucap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Selasa (15/11/22).
Menurutnya, aktivitas pengolahan menggunakan batu bara baru dilakukan pabrik sekitar tiga hari lalu. Akan tetapi dampak pencemarannya sudah terasa dan telah menyebabkan puluhan unggas milik peternakan mati.
“Tidak jauh dari lokasi pengolahan banyak ayam yang mati karena asap batu bara, dan masih banyak dampak lain yang sudah dirasakan warga,” terangnya.
Di tempat berbeda, Kepala Desa Cihaur Anwar mengaku baru mengetahui informasi tersebut dari laporan warga pagi tadi, kemudian berinisiatif menutup aktivitas pengolahan emas secara permanen hingga pengelola menyelesaikan perizinan.
“Mudah-mudahan kejadian ini menjadi bahan evaluasi kedepannya, agar siapapun yang menarik investor ke Desa Cihaur, jika tidak didasari safety dan pengamanan sesuai prosedur, tidak akan diperbolehkan berkegiatan di sini,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Surya Adam