
WARUNGKIARA, sukabumizone.com || Guna meningkatkan kapasitas pengetahuan Kader Posyandu, Pemerintah Desa (Pemdes) Sukaharja Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kader Posyandu di Aula Desa Sukaharja, Selasa (22/11/2022).
Kepala Desa (Kades) Sukaharja Asep Dedi mengatakan, kegiatan ini dihadiri Kepala Puskesmas Warungkiara, Bidan Desa, Camat Warungkiara, Pendamping dan Para kader Posyandu se-Sesa Sukaharja.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para kader Posyandu, terutama dalam penanggulangan Stunting,” kata Asep kepada sukabumizone.com, Selasa (22/11).
Baca juga: Penyaluran BLT DD Periode Oktober Sampai November di Desa Sukaharja Berjalan Kondusif
Sambung Asep, dengan adanya Bimtek ini, pelayanan Kader Posyandu kepada masyarakat khususnya di Desa Sukaharja semakin terarah dan lebih baik dari sebelumnya.
“Semoga dalam melaksanakan tugasnya di lapangan, Kader Posyandu bisa menganalisa, mengamati, dan mencegah terjadinya kasus Stunting,” harapnya.
Sementara itu, Kordinator Tim Pendamping Profesional Kecamatan Warungkiara Abdullah Sarabiti menjelaskan, kegiatan ini adalah Bimtek sekaligus rembuk Stunting yang di ikuti 40 kader Posyandu dari 8 Posyandu yang ada di Desa Sukaharja.
“Rembuk Stunting ini mengevaluasi kegiatan, pelayanan pencegahan Stunting di tahun 2022, lalu menyusun rencana tindak lanjut penanganan Stunting di Tahun 2023.,” imbuhnya.
Lanjut Abdullah, sebelum dilakukan rembuk Stunting, dilakukan bimbingan peningkatan kapasitas teknis. Seperti cara mengukur, cara menimbang, cara pengisian buku dan lain sebagainya. “Setelah dilakukan evaluasi dan identifikasi masalah- masalah penanganan Stunting di 2022, baru bisa masuk ke dalam rencana penanganan Stunting di 2023,” pungkasnya.
Reporter : Ginda Ginanjar
Redaktur : Surya Adam





