JAMPANGTENGAH, sukabumizone.com || Satu unit Truk Colt Diesel bernomor polisi (Nopol) E 9345 PC terguling di Jalan Cidayang, Kampung Cimapag, Desa Bantaragung, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. Insiden terjadi, diduga akibat kondisi ruas jalan yang berstatus provinsi tersebut rusak berat dan tak kunjung diperbaiki.
Dari informasi yang diperoleh sukabumizone.com, kecelakaan terjadi bermula saat kendaraan Truk Colt Diesel bermuatan gabah tersebut melaju dari arah Jampangtengah menuju Sukabumi. Naas tiba di lokasi kejadian, karena kondisi ruas jalan yang rusak dan miring sehingga kendaraan tersebut terjungkal ke sebelah kiri jalan.
Salah seorang warga Kampung Cimapag, Aji (35 tahun) menjelaskan, mobil itu melaju pelan dari arah Jampang Surade menuju Sukabumi. Namun, akibat jalan provinsi rusak truk tiba-tiba oleng dan terguling. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
BacaJuga
“Alhamdulillah tidak ada koeban jiwa. Hanya saja, hampir seluruh gabah terpental ke jurang. Akhirnya, warga berusaha membantu mengambil gabah tersebut dari jurang,” jelas Aji kepada sukabumizone.com, Senin (23/01).
Lanjut Aji, menurut keterangan sopir truk tersebut gabah akan didistribusikan ke Indramayu. “Informasinya gabah ini diangkut dari Jampang Surade ke Indramayu,” ujarnya.
Menurut Aji, kecelakaan ini bukan kali pertama. Namun, kerap terjadi karena disebabkan jalan berlubang dan licin. “Mungkin sudah tidak kehitung berapa jumlah kecelakaan di sini. Untuk itu, kami warga berharap kepada pemerintah agar secepatnya memperbaiki akses jalan ini,” harapnya.
Dihubungi terpisah Kepala Desa Bantaragung Mahmudin membenarkan, terkait banyaknya kecelakaan di ruas jalan tersebut. “Ya, kecelakaam sering terjadi di lokasi tersebut. Meskipun, kami belum mendapatkan laporan adanya korban jiwa,” timpalnya.
Ia berharap, pemerintah dapat segera turun tangan untuk memperbaiki kerusakan jalan tersebut demi keamanan dan kenyamanan para pemgendara. “Sebelum banyak lagi korban kami memohon kepada dinas terkait agar segera melakukan perbaikan,” tukasnya.
Reporter : Gita Aprilianti
Redaktur : Surya Adam
