
WARUNGKIARA, sukabumizone.com || Jajaran Polsek Warungkiara, Polres Sukabumi berhasil mengamankan empat pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diduga akan melakukan penyerangan terhadap sekolah lain.
Selain itu, polisi juga mengamankan dua senjata tajam jenis samurai dan cerulit, serta sepeda motor dari tangan mereka.
Kapolsek Warungkiara AKP Nandang mengatakan, ada empat siswa yang saat ini Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH). Lantaran diduga akan melakukan penyerangan terhadap sekolah lain. Menurut keterangan yang berhasil dihimpun sambung Nandan, peristiwa terjadi saat saudara H mengatakan kepada saudara I, bahwa ada siswa SLTP 2 yang lewat ke Cilandak.
“Kemudian saudara I meminjam sepeda motor temannya serta mengajak Saudara R dan Saudara RF untuk mengejar Siswa SLTP 2 tersebut, dengan membawa senjata tajam berupa crulit panjang dan samurai,” kata Nandang kepada sukabumizone.com.
Kemudian sesampai di depan SLTP 2, sambung Nandang, saudara RF mengayunkan senjata tajam kepada tiga orang siswa yang baru saja keluar dari gerbang sekolah, beruntung tiga orang siswa tersebut berhasil melarikan diri,” ucapnya.
Lanjut Nandang, kemudian saudara I yang membonceng saudara R dan saudara RF berangkat ke arah Kampung Ciseupan. Saat diperjalanan bertemu dengan siswa MTs yang hendak pulang kerumahnya.
“Dan dicegat lagi oleh mereka bertiga sehingga motor yang dinaiki oleh siswa MTs tersebut dirusak dengan menggunakan cerulit,” bebernya.
Dari peristiwa tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti, dua senjata tajam jenis cerulit dan samurai serta sepeda motor yang digunakan oleh ABH. Selanjutnya perkara ini akan dilimpahkan ke Polres Sukabumi. Selain itu, untuk antisipasi pihaknya juga akan melakukan sambang ke sekolah atau pembinaan.
“Kami sudah lakukan sambang sekolah atau himbauan agar tidak terjadi tawuran,” pungkasnya.
Reporter : Ruslan AG
Redaktur : Surya Adam