
SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH bersama tim kepolisian, sejauh ini masih melakukan proses identifikasi bagian tubuh yang dicurigai ada hubungannya dengan penyebab kematian E (41).
Diketahui sebelumnya E diduga meninggal tak wajar oleh pihak keluarga. E ditemukan tak bernyawa di pos ronda di Kampung Babakansari RT 02/02, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Jumat (10/3/2023).
Pihak keluarga merasa ada yang janggal, saat korban ditemukan dalam kondisi duduk, rambut acak-acakan, pakaian sudah tidak rapi lagi. Bahkan saat dimandikan ditemukan luka lebam di bagian leher, luka kematian E pada Rabu (15/3/2023) sekira pukul 20.27 WIB.
Untuk memastikan penyebab kematian E, kepolisian bersama tim forensik RSUD R Syamsudin SH membongkar kuburannya yang berada di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Bungbulang, Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Rabu (15/3/2023).
Dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Nurul Aida Fathia, mengatakan, pihaknya melakukan pemeriksaan luar pada jenazah E dan tidak lupa melakukan autopsi.
“Kita lakukan autopsi, kita periksa semua organ dalamnya, bagian-bagian organ utama seperti jantung, paru, hati, kita ambil sampel untuk mengetahui ada atau tidaknya penyakit,” ujar Nurul kepada wartawan di lokasi kejadian perkara belum lama ini.