
Peristiwa terjadi ketika kedua korban tengah asik berjalan pulang dari sekolah, kemudian ditawari pelaku untuk diantar ke rumah. Namun keduanya malah dibawa ke semak-semak di sekitar areal bekas tambang pasir.
“Pas pulang sekolah langsung nangis, katanya ada yang bawa ke bekas tambang pasir, dia cerita digituin katanya, sama tukang ojeknya,” terangnya.
Setelah mendengar peristiwa tragis anaknya, ERH langsung melakukan pencarian terduga pelaku. Berbekal sejumlah foto dari teman-temannya, pelaku langsung diketahui setelah anaknya menunjuk salah satu foto.
Sementara itu, EG (35) ayah bocah korban lainnya mengaku kaget saat rumahnya dipenuhi warga ketika pulang ke rumahnya, ia geram setelah mendengar anaknya menjadi korban rudapkasa.
“Awalnya pengakuan pertama anak saya jatuh, setelah terus-terusan ditanya. Katanya dia digituin. Kasian anak saya sampai trauma dan down mentalnya,” tukasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Surya Adam