LENGKONG, sukabumizone.com || Persoalan bantuan sapi Kelompok Tani (Poktan) Sinarjaya Desa Cilangkap, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi yang raib hanya menyisakan kandang kosong terus bergulir.
Camat Lengkong, Kabupaten Sukabumi, Dedi Ruswandi mengaku tidak bisa berbuat apa-apa terkait permasalahan tersebut. Ia mengatakan dirinya mengetahui hal itu hanya mendengar dari beberapa warga dan media.
“Kami tidak bisa berbuat apa-apa, hanya kami berharap ada solusi yang terbaik untuk semua pihak,” ujarnya kepada sukabumizone.com saat ditemui di ruangannya, Kamis (20/7/223).
Ia menjelaskan saat bantuan itu turun, dirinya baru menjabat sebagai Camat Lengkong sehingga kurang memahami persoalan secara utuh. Selama ini hanya mendengar dari beberapa masyarakat dan media saja, tidak ada laporan.
“Karena bagaimana pun itu kan bantuan di tahun 2021 lalu, sedangkan waktu itu kami baru masuk (di Kecamatan Lengkong red), kami kurang paham dan tidak ada kabar atau laporan apapun sebagaimana diinformasikan media,” bebernya.
Dedi mengakui dirinya mendengar dari masyarakat bahwa tahun 2021 lalu, kelompok tani Sinarjaya Desa Cilangkap mendapat bantuan berupa sapi dan mesin UPO atau mesin pengolahan pupuk organik.
“Kami hanya mendengar dari beberapa warga, selebihnya kami tidak paham, dan hemat kami langsung dengan orang yang bersangkutan, kami yakin pasti ada solusi yang terbaik,” tandasnya.