
WARUNGKIARA, sukabumizone.com || Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri menghadiri Giat Field Visit Roasting dan Launching Inovasi Desa dalam Penanganan Stunting di Kecamatan Warungkiara, Jumat (18/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Iyos mengajak kepada semua elemen di Kabupaten Sukabumi untuk bergotong rotong dalam penanganan stunting dengan fokus minimal dalam waktu tiga bulan.
“Di setiap desa minimal ada tiga anak asuh untuk pencegahan stunting, dan untuk anggarannya bisa dari gotong royong atau dari ADD. Itu dilakukan selama tiga bulan, baik untuk sasaran balita dan ibu hamil dengan pemberian gizi, vitamin yang memadai serta pemberian beras nutrizing,” tuturnya.
Dengan berinovasi sungguh-sungguh, kata Iyos, dalam pencegahan dan penanganan stunting diharapkan tahun depan bisa zero new stunting. “Di kita ada 303 balita stunting, mudah-mudahan di tahun depan kita bisa zero stunting,” harapnya.
Di tempat yang sama Camat Warungkiara, Pendi Efendi membenarkan terdapat ratusan balita yang mengalami stunting di wilayahnya. “Jumlah kasus stunting di Warungkiara 303 balita dari 4500 balita atau 6.87 persen,” ungkapnya.
Maka dari itu sambung Pendi, melalui upaya inovasi kecamatan dan inovasi desa yang tadi di launching oleh Wakil Bupati Sukabumi bisa menekan dan zero new stunting. Adapun berbagai inovasi di antaranya Kecamatan Warungkiara dengan program Gebu Stunting (gerakan dua ribu pencegahan stunting).
Di Desa Sirnajaya Sigenting Serdadu (Sirnajaya bergerak memberantas stunting secara terpadu), Desa Kertamukti Simas Kenting (Aksi masyarakat Desa Kertamukti dalam penanganan stunting) dan Desa Bantarkalong Bandul Anting (Bantarkalong peduli atasi stunting).
Kemudian di Desa Ubrug ada program Gabrug Banting (Gerakan Ubrug berantas stunting), Desa Hegarmanah Hegar Peuting (Hegarmanah bareng bareng peduli stunting). Desa Damarraja Raja Goyang Peuting (Damarraja Gotong royong Peduli Stunting), Desa Tarisi Centini (Tarisi cegah stunting sejak dini), Desa Girijaya Wargi Pasing (warga Girijaya peduli atasi stunting).
Di Desa Sukaharja ada program Suka Besti Kasep (Sukaharja berantas stunting dengan gerakan sedekah pangan), Desa Bojongkerta Bokap Posting (Bojongkerta kompak atasi persoalan stunting), Desa Mekarjaya Tunas Berjaya (Tuntaskan angka stunting bersama Mekarjaya) serta Desa Warungkiara ada Wanita Cantik Beranting (Warungkiara cegah jentik stunting).
Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan beras nutrizing, susu dan telur kepada ibu-ibu hamil serta balita.
Reporter : Ruslan AG
Redaktur : Surya Adam