SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Hari Anak Nasional 2023 tingkat Kabupaten Sukabumi digelar di Komplek GOR Cisaat, Minggu, 20 Agustus 2023. Kegiatan yang dirangkaikan dengan peluncuran Buku Simi Penyu Yang Kuat serta Sukabumi Robotic Competition (SRC) 2023 tingkat nasional ini, dihadiri Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami beserta Forkopimda dan perangkat daerah.
Bahkan dalam kegiatan tersebut, H. Marwan turut bermain oray-orayan bersama anak-anak. Apalagi, banyak permainan tradisional dan penampilan kreasi anak di dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Sukabumi ini, diapresiasi Provinsi Jabar. Terutama dari sisi pemenuhan hak anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sukabumi atas upaya pemenuhan hak anak. Bahkan, kerja keras Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendapatkan apresiasi lewat penghargaan nindya dari pusat.
“Kabupaten Sukabumi telah berupaya memenuhi hak anak secara optimal. Sehingga, diapresiasi lewat pemghargaan. Semoga ke depan bisa semakin meningkat dalam pemenuhan hak anaknya,” ujarnya.
Tak hanya itu saja, penyelenggaraan Hari Anak Nasional 2023 tingkat Kabupaten Sukabumi pun menjadi hal yang sangat membahagiakan. Hal ini sebagai bentuk penghormataan terhadap hak anak
“Ini hal yang membahagiakan bagi kami dan para anak,” ucapnya.
Apalagi, anak berperan strategi dalam kelangsungan Bangsa Indonesia. Maka dari itu, perlindungan dan pemenuhan hak anak harus tercukupi.
“Anak terlindungi, Indonesia maju,” ungkapnya.
Bahkan, anak memiliki kreatifitas yang tinggi. Hal itu ketika mereka diberi ruang yang cukup.
“Ruangnya tercukupi, kreatifitas anak akan semakin tinggi,” bebernya.
Sementara itu H. Marwan mengatakan, anak sudah seharusnya diberikan ruang. Salah satunya melalui pendidikan anak.
“Pemberian ruang ini agar anak berani dan peduli. Apalagi, anak akan menjadi penerus bangsa ini,” terangnya.
Selain itu, anak pun harus didik sesuai zaman yang diperkuat akidah akidahnya Sehingga, mereka tidak tergerus oleh arus yang salah.
“Kompetisi robotic merupakan zamannya anak-anak. Ya, kita harus didik pula terkait itu,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, budaya literasi anak pun harus diperkuat. Oleh karena itu, hari ini meluncurkan Buku Simi Penyu Yang Kuat. Hal ini sebagai upaya mengenalkan ikon Kabupaten Sukabumi dan meningkatkan budaya literasi.
“Simi ini menceritakan tentang persahabatan antara penyu dan kepiting. Penyu ini merupakan ikon Kabupaten Sukabumi. Bahkan, menjadi lambang bagi Kabupaten Sukabumi,” terangnya.
Berkaitan hal tersebut, H. Marwan mengajak pentahelix untuk mewujudkannya. Sehingga, Kabupaten Sukabumi menjadi daerah yang laik anak.
“Mari bersama-sama mewujudkan Kabupaten Sukabumi yang laik anak,” jelasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( DP3A) Kabupaten Sukabumi H. Eki Radiana Rizki menambahkan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan komitmen kepedulian dan partisipasi semua pihak. Terutama dalam pemenuhan hak dan perlindungan anak di Kabupaten Sukabumi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap adanya peningkatan kepedulian dan partisipasi seluruh stakeholder,” pungkasnya.
Kegiatan diakhiri dengan penyerhaan penghargaan terhadap berbagai pihak yang turut berpartisipasi dalam pemenuhan hak anak di Kabupaten Sukabumi. Hal itu termasuk penyerahan Buku Simi Penyu Yang Kuat. Selain itu, H. Marwan pun meninjau pelaksanaan kompetisi robot.
Reporter: Reiza
Redaktur: Surya Adam