SIMPENAN, sukabumizone.com || Membawa filosopi Nasi Liwet saat pelantikan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Jampang Tandang Makalangan (JTM) Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi menjadikan Nasi Liweut sebagai simbol harapan mempertahankan kultur dan kearifan lokal masyarakat sekitar.
Nasi liwet dinilai JTM Simpenan merupakan perwujudan kesederhanaan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, menikmati dan mensyukuri hidup apa adanya tanpa harus dilebih-lebihkan.
“Filosopi Nasi Liwet menjadi simbol kesederhanaan kultur, kearifan lokal dan budaya dalam kehidupan sehari-hari, dan kita ingin mempertahankan itu,” ujar Ketua DPC JTM Kecamatan Simpenan terpilih Irfan Zaini, di sela-sela kegiatan pelantikan di lapangan sepak bola Tipar di Kampung Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Selasa (22/08/2023).
Tak hanya itu, pria yang karib disapa Pablo ini menuturkan. Kecamatan Simpenan memiliki lahan corporation HGU yang begitu luas, namun dampak positif dari sisi keuntungan bagi masyarakat begitu minim.
Kondisi tersebut, lanjut dia, menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi JTM Simpenan untuk bisa berperan aktif mencari solusi bersama agar keberadaan HGU lebih terasa lagi manfaatnya oleh masyarakat.
“Jadi ketika kami bertanya kepada masyarakat langsung, mereka mengaku keberadaan HGU ini tidak ada keuntungannya, dan ini jadi PR bagi kami. Makannya kami akan segera membentuk pengurus di setiap desa agar dapat mengakomodir persoalan ini,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Jampang Tandang Makalangan Hendra Permana menambahkan. JTM harus menjaga potensi sumber daya alam untuk generasi muda Pajampangan.
Akan tetapi, JTM juga dituntut kiprahnya ketika potensi sumber daya alam yang luar biasa tersebut digali. Tentunya semua itu harus diperjuangkan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Keberadaan DPC JTM Simpenan diharapkan dapat mewadahi semua potensi dan aspirasi masyarakat, untuk mewujudkan Simpenan yang sejahtera, berdaulat dan bermartabat,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Surya Adam
