
SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Keluarga Besar Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK) RSUD R. Syamsudin S.H
merayakan hari ulang tahun yang ke-103 sekaligus memperingati HUT RI ke-78, Sabtu (9/9/2023).
Dari pantauan sukabumizone.com, acara puncak HUT RSUD R Syamsudin SH ini tampak meriah dan penuh khidmat. Kegiatan dimulai dengan pembukaan dilanjutkan jalan santai, bazar dan karnaval yang diikuti seluruh karyawan rumah sakit plat merah Kota Sukabumi ini.
Direktur RSUD R Syamsudin SH, Donny Sulifan mengatakan, HUT kali ini merupakan kegiatan yang sangat menunjang implementasi dari visi misi Kota Sukabumi dan RSUD R Syamsudin dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Dirgahayu itu adalah sebuah peringatan bahwa RSUD R Syamsudin SH ini sudah cukup umur, atau sudah terbilang tua untuk sebuah organisasi. Pada prinsipnya agar orang-orang di sini itu bahagia. Nah saat ini kita berikan kebahagian dalam bentuk acara-acara yang bersifat silaturahim masal,” ungkapnya.
Tak hanya itu, kata Dony, di hari jadi yang ke 103 ini, RSUD R Syamsudin SH memiliki motto baru yaitu ‘New Look, New Image’ dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat yang lebih baik lagi ke depan.
“New Look, New Image artinya sudut pandang baru, brand baru, image baru, untuk memberikan pelayanan yang semakin maju dan makin lengkap. Supaya RSUD R Syamsudin SH kembali kepada khitahnya sebagai rumah sakit rujukan untuk regional bagian Bandung Selatan,” terangnya.
Selain itu lanjut Dony, bahwa saat ini ada tiga program yang sedang digencarkan. Pertama perbaikan infrastruktur salah satunya pedestrian yang nantinya masih ada beberapa tahap, kemudian amanah dari transformasi digital yaitu rekam medik elektronik.
“Jadi kita dari perawatan IGD, rawat jalan, rawat inap dan pelayanan bedah itu sudah berupa rekam medik elektronik. Kemudian kita pun masih ada program pelayanan pengantaran obat langsung ke rumah pasien secara gratis, dan itu berlaku untuk pasien warga kota,” imbuhnya.
Kendati demikian, Dony menambahkan, bahwa pada hakikatnya, RSUD R Syamsudin SH bukan hanya menangani 390 ribu warga Kota Sukabumi, tetapi ada 11 penduduk di luar sana termasuk Bogor dan Depok yang harus dilayani. Terlebih setelah tol beroperasi.
“Dengan kondisi itu, maka siap tidak siap dia harus mempersiapkan SDM semakin solid kompak dan meningkatkan profesionalitas hingga pelayanan berkualitas agar pasien makin nyaman dan terlindungi,” pungkasnya.
Reporter : M. Irsandi
Redaktur : Surya Adam