
JAMPANGTENGAH, sukabumizone.com || Warga Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengancam tidak akan mencoblos atau golput di pemilihan umum (Pemilu) 2024 jika jalan ruas Cibatu-Kiaradua yang rusak berat tidak diperbaiki tahun 2023 ini.
Pasalnya, ruas jalan provinsi tersebut belum pernah diperbaiki secara signifikan selama puluhan tahun. Sejak mulai rusak pada tahun 2007 hingga sekarang hanya dilakukan tambal sulam dan selalu rusak lagi tak lama usia ditambal sulam.
“Kalau memang sampai tahun ini tidak diperbaiki infrastruktur di wilayah Pajampangan, kami akan memboikot dan tidak akan mengikuti Pemilu 2024. Karena sekitar 16 tahun jalan ini belum diperbaiki,” ujar Koordinator Aksi, Suparman di sela-sela aksi yang sempat memblokir jalan provinsi di Kampung Ciareuy, Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Senin (2/10).
Ia menyebut, persoalan ini pernah dibahas bersama pemerintah di aula kantor Kecamatan Jampang Tengah pada 23 Maret 2023 silam. Saat itu, mereka menjanjikan akan melakukan perbaikan jalan pada bulan enam melalui anggaran tahap satu tahun ini.
Namun hingga bulan kesepuluh, kata Suparman, janji tersebut belum juga terealisasi, sehingga memicu kekesalan warga lalu menggelar aksi demontrasi blokade jalan sebagai bentuk protes dan menyampaikan aspirasi.
“Kami sudah bosan mendengar janji-janji manis, hari ini sudah mencapai bulan sepuluh, sudah tujuh bulan berlalu sejak pertemuan di kecamatan dan tidak ada realisasinya, makanya kami hari ini turun ke jalan,” terangnya.