
WARUNGKIARA, sukabumizone.com || Pasca insiden tertimbunnya pekerja penambang pasir tradisional di Kampung Cilutung, Desa Girijaya, Camat Warungkiara, H Pendi Ependi angkat bicara.
“Kita akan berkoordinasi dengan dinas terkait supaya tambang tersebut tidak dipergunakan kembali. Agar hal serupa tidak terulang lagi,” kata Pendi kepada sukabumizone.com, Kamis (2/11/2023).
Pendi mengaku, beberapa bulan lalu udah mengingatkan untuk tidak melakukan penggalian atau nambang di lokasi tersebut, karena dikhawatirkan bisa saja terjadi longsor.
“Beberapa bulan yang lalu, pihak kecamatan sudah menegur dan mengingatkan kepada pemilik lahan galian untuk tidak melakukan penggalian karena khawatir akan terjadi longsor dan pemilik lahan juga tidak mengantongi ijin,” ujarnya.
Namun sambung Pendi, dikarenakan galian terebut merupakan milik pribadi dan sumber mata pencaharian warga Kampung Cilutung, sehingga teguran atau imbauan diabaikan.
“Sangat disayangkan imbauan yang dilayangkan pihak kecamatan tidak diindahkan atau didengarkan oleh pemilik lahan,” tuturnya.