“Jadi artinya ada beberapa proyek di Kabupaten Sukabumi yang di bawah kebijakan wewenang disperkim itu disinyalir mangkrak, padahal itu anggarannya sangat luar biasa fantastis,” paparnya.
Deni menyayangkan, Kadis perkim tidak dapat menghadapi massa aksi untuk menjelaskan seluruh persoalan tersebut. Dengan alasan dirinya sedang dinas ke luar kota.
“Padahal kita sudah melayangkan surat pemberitahuan aksi demo seminggu sebelum kegiatan ini, kita berharap bisa bertemu langsung pak kadis untuk mengutarakan hak jawabnya dan pertanggung jawabannya. Karena secara fungsional beliau penentu kebijakan di dinasnya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sanitasi dan Air Minum Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, Dedi Hidayat mengaku tidak dapat menjawab persoalan yang dipertanyakan GPSB. Sebab, semuanya itu di luar dari tugas dan kewenangan pada bidang yang ia pimpin.
“Saya tidak bisa memberikan penjelasan soal itu, karena itu di luar bidang saya. Sementara pak kadis sedang dinas luar, ke Bandung,” pungkasnya seusai menerima perwakilan massa aksi demo.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG