SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Sukabumi menyatakan tidak bersepakat dengan aksi boikot produk pendukung Israel. Di mana fenomena ini imbas dari langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan fatwa nomor 83 tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap Palestina.
Ketua PC PMII Kota Sukabumi, Hasbi Raudul Ulum mengatakan, dengan adanya fatwa MUI tersebut justru berpotensi menimbulkan mudharat serta dapat mengancam stabilitas ekonomi nasional. Pasalnya hal itu menimbulkan mis-persepsi di tengah publik.
“Melihat dampak sosial yang terjadi di tengah masyarakat dengan adanya Fatwa MUI tersebut, yang justru berpotensi menimbulkan mudharat serta dapat mengancam stabilitas ekonomi nasional, lantaran menimbulkan mis-persepsi di tengah publik,” kata Hasbi kepada sukabumizone.com, Minggu (19/11/2023).
Hasbi menuturkan, belakangan dunia global sedang mengalami kekisruhan akibat kembali memanasnya perang antara Israel -Palestina. Seiring dengan memanasnya dua negara tersebut, kata Hasbi, urusan kemanusiaan dan kemerdekaan setiap individu, bangsa maupun negara adalah yang paling penting.
“Begitu menurut dasar konstitusi NKRI sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD 1945 berbunyi, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” tuturnya.