NAGRAK, sukabumizone.com || Nasib nahas menimpa Encop Sopiah (51), warga Kampung Pamuruyan RT 02/01, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi.
Paru baya ini ditemukan meninggal dunia terjepit puing bagian dapur rumahnya yang ambruk, rumah Encop runtuh setelah pondasi tembok penahan tanah (TPT) tergerus luapan arus sungai Cicatih. Minggu (03/12) kemarin.
Informasi dihimpun, saat peristiwa terjadi. Almarhum Encop diketahui memang tengah memasak di bagian dapur, sementara anaknya Eva (20) sedang berada di teras depan rumah,
“Pada saat kejadian rumah ambruk, ada dua orang yang berada di dalam rumah. Ibu Encop Sopiah berusia sekitar 51 tahun ditemukan meninggal dunia, sementara saudari Eva berusia sekitar 20 tahun berhasil diselamatkan.” ujar Kapolsek Nagrak Polres Sukabumi, Iptu Teguh Putra Hidayat, kepada sukabumizone.com, Senin (04/12).
Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Marualy Pardede menambahkan. Korban ditemukan setelah Tim SAR gabungangan TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Nakes dibantu relawan dan masyarakat sekitar melakukan upaya evakuasi dan assessment.
Menurutnya, bencana terjadi akibat hujan deras cukup lama yang memicu volume air sungai Cicatih meningkat. Ditambah rumah korban berada dekat dengan aliran sungai Cicatih.
“Mengakibatkan TPT ambruk dan berdampak ke salah satu rumah warga dan merenggut satu nyawa,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur: Ruslan AG