SUKABUMI KAB, sukabumizone.com || Warga sekitar Jalan Raya Suryakencana Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan adanya mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank OCBC di area parkir ruko multi grosir Cibadak dengan kondisi rusak diduga dibobol maling, Minggu (10/12/2023).
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, kasus dugaan pembobolan mesin ATM milik salah satu bank swasta ini, pertama kali diketahui setelah pihak Polsek Cibadak, mendapatkan laporan dari masyarakat setempat, sekira pukul 09.00 WIB.
“Awalnya petugas piket jaga mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya ATM yang rusak, kemudian petugas kami mendatangi lokasi,” kata Maruly kepada sukabumizone.com, Minggu (10/12).
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan, kasus dugaan pembobolan mesin ATM milik salah satu bank swasta ini, pertama kali diketahui setelah pihak Polsek Cibadak mendapatkan laporan dari masyarakat setempat, sekira pukul 09.00 WIB.
“Awalnya petugas piket jaga mendapatkan laporan dari masyarakat tentang adanya ATM yang rusak, kemudian petugas kami mendatangi lokasi,” kata Maruly kepada sukabumizone.com, Minggu (10/12).
Setelah mendapatkan laporan tersebut, sambung Maruly, petugas Polsek Cibadak Polres Sukabumi, langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan saksi-saksi dan lainnya.
“Info awal ada pengrusakan kaca ATM, masih diselidiki apakah ada percobaan tindak pidana curat atau tidak ya. Dugaan kami pengrusakan mesin ATM ini merupakan upaya percobaan pencurian,” imbuhnya.
Saat petugas Polsek Cibadak melakukan olah TKP, kata Maruly, pihak Kepolisian telah mengamankan beberapa barang bukti. Di antaranya 1 buah gunting yang diduga digunakan untuk merusak mesin ATM dan gembok, kemudian 1 buah batu, 1 buah gembok yang sudah rusak, 1 batang potongan kayu dan gulungan kertas ATM yang telah dikeluarkan.
“Saat ini petugas kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian pengrusakan mesin ATM. Untuk informasi updatenya nanti kami kabarin lagi ya,” pungkasnya.
Redaktur: Ruslan AG