SUKABUMI KOTA, sukabumizone.com || Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIE Pasim Sukabumi menggelar diskusi rutin umum (Disrum) dengan materi Eksplorasi Antropologi Kampus, yang digelar di sekretariat BEM Pasim, Jumat (15/12/2023).
Wakil Presiden Mahasiswa (Wapresma) STIE Pasim Sukabumi Muhammad Arya mengatakan, diskusi ini berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan dan pandangan dari peserta, dalam menciptakan suasana yang memadukan keakraban dan pembelajaran dilingkungan perguruan tinggi Pasim. Tujuannya memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang pentingnya memahami konteks sosial di dalam kampus.
“Antropologi kampus membantu kita memahami bagaimana budaya dan nilai-nilai yang berkembang di lingkungan kampus, dapat memengaruhi interaksi sosial dan pembentukan identitas mahasiswa itu sendiri,” kata Arya kepada sukabumizone.com, Sabtu (16/12).
Menurutnya, penekanan akan pentingnya pemahaman terhadap budaya kampus ialah sebagai elemen kunci dalam membangun solidaritas dan identitas bersama. “Antropologi kampus menjadi kunci untuk memahami interaksi sosial, norma dan makna yang terkandung di dalamnya,” terangnya.
Arya berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang refleksi bersama mahasiswa untuk lebih memahami peran mereka dalam membentuk identitas dan dinamika kehidupan kampus.
