CISOLOK, sukabumizone.com || Para pedagagang tenda biru di area pemandian air panas Geyser Cisolok, Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, bakal direlokasi. Hal itu dilakukan, sebagai upaya penataan objek wisata tersebut.
Wacana relokasi tidak mendapat penolakan dari para pedagang, mereka hanya meminta pelaksanaan pemindahan dilakukan seusai libur natal dan tahun baru (Nataru) 2024.
“Siap tidak siap kami harus rela kalau memang jongko (warung tenda biru red) harus dipindahkan. Tetapi, kami mohon relokasinya dilakukan setelah musim libur Nataru, karena libur nataru selalu menjadi momen paling ditungggu para pedagagang. Sebab, biasanya jumlah pengunjung meningkat sehingga otomatis pendapatan pedagang juga meningkat,” kata Rizal (44), salah satu pedagang di area Geyser Cisolok, kepada sukabumizone.co., Selasa (19/12).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi membenarkan informasi tersebut, Ia mengapresiasi keinginan pedagang yang meminta relokasi dilakukan setelah libur nataru.
Terlebih, lanjut Sigit, saat sosialisasi para pedagang sudah menyatakan diri bersedia dipindahkan ke lokasi baru di tempat parkir sebelah atas Geyser Cisolok. Sehingga, kedepan tidak ada lagi keberadaan warung tenda biru di area pemandian air panas.
“Informasinya bahwa, mereka (pedagang red) minta waktu sampai usai tahun baru. Kita berharap setelah tahun baru semua pedagang bisa direlokasi,semoga area yang sudah kami sediakan sekarang itu cukup,” ujar Sigit.
Sigit menyebut, sejauh ini tercatat sebanyak 83 warung berada di area pemandian air panas Geyser Cisolok. Mereka kini sudah mulai berbenah dan membersihkan tempat jualan baru sebagai tahap persiapan.
“Kurang lebih ada 83 warung. Kemarin juga hasil rapat para pedagang sudah melakukan bersih-bersih di lokasi rencana atas, informasi yang kita dapat mereka siap pindah keatas,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur: Ruslan AG