SUKABUMI, sukabumizone.com || Focus Group Discussion (FGD) dan Ngopi Bareng kembali digelar Forum Diskusi Sinergi Indonesia (FDSI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sukabumi Raya, di Cafe Kabar Baik, di Jalan Lingkar Selatan, Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/1/2023).
Dengan mengusung tema “Optimalisasi Potensi Pertanian dan UKM untuk membangun Kemandirian Pangan dan Memajukan Perekonomian Masyarakat Kabupaten Sukabumi” kegiatan diisi bersama Tokoh Pertanian sekaligus Caleg DPR RI Dapil Jabar IV yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi, Ayep Zaki.
Ketua SMSI Sukabumi Raya, Eman Sulaeman alias Kang Sule mengatakan, FGD sendiri berlangsung bukan kali pertama dilaksanakan. Dengan tujuan untuk menguliti dan menggali potensi dari para tokoh ternama untuk pembangunan Sukabumi ke depan.
BacaJuga
“Ucapan terimakasih kepada FDSI yang telah menginisiasi kegiatan FGD ini. Dan kebetulan untuk narasumber kali ini yakni Bapak H. Ayep Zaki, salah satu Tokoh Pertanian dan Pendidikan di Sukabumi,” ujarnya.
CEO PT. Media Jurnal Sukabumi ini juga mengaku, agenda ini akan terus berlanjut untuk menguliti para tokoh di berbagai latar belakang sejauh mana untuk pembangunan Sukabumi ke depan. Karena, SMSI bukan hanya sebatas corong media informasi, tetapi berharap menjadi sebuah lembaga yang mensinergikan hingga menyolidkan beberapa tokoh potensial dan bergagasan visioner untuk Sukabumi.
“Bapak Ayep Zaki tadi sudah membahas segudang visi misi ke depan dalam menopang peningkatan pertanian, UKM hingga pendidikan di Sukabumi. Bahkan, semua itu sudah ia laksanakan demi kemajuan Sukabumi,” kata Kang Sule.
Sementara itu, Narasumber FGD, Ayep Zaki menjelaskan, seabrek inovasi yang dilakukannya selama ini sebagai komitmen untuk membangun ekonomi masyarakat dari sektor pertanian demi ketahanan pangan di berbagai pelosok Indonesia khususnya di Sukabumi.
Kali ini, Ayep yang juga Anggota Bidang Pertanian, Peternakan, dan Kemandirian Desa DPP Partai NasDem ini menyebut, tiga kunci pertanian unggul yang bisa dikembangkan yakni memiliki bibit terbaik, pupuk terbaik, dan hasil diambil oleh negara.
“Off taker atau pembeli pascapanen memang kerap jadi kendala petani kita di banyak tempat di Indonesia. Ini memang menjadi pekerjaan rumah bersama. Saat panen harga turun itu seperti momok yang menakutkan petani. Saya juga akan fokus menyelesaikan persoalan ini, agar petani tidak terus-terusan dibayangi rasa takut gagal jual hasil panen,” tegas Caleg DPR RI dari Partai Nasdem No. Urut 01 ini.
Dalam kesempatan ini, peserta FGD dihadiri langsung oleh jajaran pengurus dan anggota SMSI Sukabumi Raya yang sekaligus merupakan para pemilik media siber di Sukabumi. Diisi pula dengan diskusi yang tak kalah menarik yakni pembahasan seputar Pertanian, UKM, Pendidikan dan lain sebagainya.
Redaktur: Ruslan AG
