NYALINDUNG, sukabumizone.com || Pemerintah Desa (Pemdes) Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, menggelar Musyawarah Kedusunan ( Musdus) dengan tujuan untuk menampung aspirasi dari masyarakat , Senin (15/01/2024).
Musyawarah ini digelar untuk merumuskan rencana pembangunan di 2024 yang dapat mewujudkan harapan warga setempat.
Kegiatan itu dihadiri Kepala Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa, Tokoh Pemuda, dan masyarakat umum.
Sekretaris Desa Neglasari Budi Setiawan mengucapkan, rasa terimakasih dan apresiasi atas partisipasi aktif yang diberikan warga dalam pembangunan desa.
“Melalui musyawarah ini, kami ingin menggali aspirasi dan ide-ide brilian dari masyarakat dalam merencanakan pembangunan di 2024. Dengan melibatkan masyarakat, kami yakin akan mendapatkan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan di kedusunan,” kata Budi kepada www.sukabumizone.com.
Dalam musyawarah ini, Sambung Budi masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan usulan pembangunan yang dianggap penting. “Beberapa hal yang menjadi fokus pembangunan dalam musyawarah ini adalah infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta pengembangan potensi ekonomi lokal,” terangnya.
Lalu, pihaknya menanggapi dan mencatat setiap usulan yang disampaikan dari masyarakat sebab, musyawarah ini merupakan momentum penting untuk membangun desa yang lebih baik.
” Seluruh usulan dan aspirasi dalam musyawarah ini akan dianalisa secara mendalam oleh pemerintah desa, sebelum kemudian digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan di 2024,” tuturnya.
Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan lanjut Budi, diharapkan pembangunan yang direncanakan dapat lebih tepat sasaran dan responsif terhadap kebutuhan nyata masyarakat.
“Pemdes Neglasari berkomitmen untuk mengimplementasikan keputusan musyawarah secara bertanggung jawab dan transparan. Musdus ini juga diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah desa dengan masyarakat dalam upaya menghadirkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.” tutupnya.
Reporter: Ginda Ginanjar
Redaktur: Sukoco