
Lanjut Amir, untuk data PRR atau penduduk yang sudah terekam namun blanko KTP belum tercetak tercatat mencapai 32.049, data untuk PRR DP4 Dapodik keseluruhan 10.398 .
“Bayangkan blanko KTP hanya ada 5000an tapi yang harus dicetak itu 32 ribu, tapi sekarang sudah ada kenaikan (kuota blanko red) dari Kemendagri sebesar 10.000 keping. Mudah-mudahan minimal seminggu sebelum tanggal 14 Febuari 2024 semua sudah dicukupi blangkonya,” paparnya.
Akan tetapi, lanjut Amir, jumlah wajib cetak bertambah lantaran banyak pengajuan KTP El penduduk akibat hilang, rusak maupun merubah data. Hal itu kian menambah tumpukan kewajiban blanko yang harus dicetak Disdukcapil.
“Kalau ngitung PRR itu jelas, kita butuh blanko sekian, karena jumlah data PRR tercatat sekian. Tetapi, pengajuan KTP yang hilang, rusak dan lainnya itu tidak masuk data PRR, dan jumlahnya juga tidak bisa diperkirakan sama kita. Sementara suplai blanko kita dari Kemendagri terbatas, untuk itu kepada masyarakat yang mengajukan pencetakan KTP El karena hilang,rusak ataupun perubahan data sebaiknya melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melalui gadget masing-masing dan kedudukan IKD tersebut sama dengan KTP El fisik” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Ruslan AG